Kamis 31 May 2018 16:35 WIB

Balotelli Sempat Ditolak Tampil Hanya karena Berkulit Hitam

Saat masih kecil, Balotelli bahkan mendapat perlakuan negatif dari teman-temannya.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Mario Balotelli (kanan), saat berlatih bersama timnas Italia.
Foto: Claudio Giovannini/ANSA via AP
Mario Balotelli (kanan), saat berlatih bersama timnas Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penyerang tim nasional (timnas) Italia Mario Balotelli pernah mengalami kejadian paling miris dalam hidupnya. Itu sehubungan dengan perilaku rasis penggemar sepak bola yang selalu menghantuinya.

Saat masih kecil, Balotelli bahkan mendapat perlakuan negatif dari teman-temannya. Dikutip dari Football Italia, Kamis (31/5), cerita bermula ketika ia selesai menggarap pekerjaan rumahnya yang merupakan tugas dari sekolah.

Setelah menunaikan kewajibannya, Balotelli ingin bermain bola dengan teman-temannya. Ibunya pun sudah mengizinkan.

"Tidak Mario, Anda tidak bisa. Tidak Mario, Anda hitam," begitu penuturan penggawa OGC Nice ini menirukan percakapan dirinya dengan teman-teman kecilnya.

Balotelli melanjutkan, saat menjadi pesepak bola profesional, ia tetap mendapat perlakuan serupa. Sewaktu bermain untuk Inter Milan menghadapi Juventus pada 2009, ada sekelompok penonton yang melakukan tindakan tak terpuji kepadanya. "Mereka memanggil saya, 'monyet', 'Negro', sana kembali ke Afrika," kenang dia.

Balotelli mengaku juga diperlakukan seperti itu saat memperkuat timnas U-21 Italia. Hingga kini perilaku rasis penonton tetap mengganggu Balotelli. "Mungkin jika saya berkulit putih, saya lebih sedikit mengalami masalah," ujar sosok yang pernah berkostum AC Milan, Inter, Liverpool, dan Manchester City itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement