REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Zinedine Zidane yang baru saja mengundurkan diri sebagai pelatih Real Madrid mengatakan, memenangkan kompetisi La Liga Spanyol menjadi momen terbaiknya selama melatih Los Blancos. Hari ini, Zidane mengadakan konferensi pers mendadak untuk mengumumkan mengundurkan diri sebagai pelatih Real Madrid.
"Memenangkan La Liga musim lalu menjadi momen terbaik saya," kata Zidane seperti dilansir dari Football-Espana, Kamis (31/5).
Keputusan Zidane mengundurkan diri ini mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, ia memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid empat hari setelah ia membawa Los Blancos meraih gelar Liga Champions ketiga secara berturut-turut. "Momen terburuk? Tersingkir di Copa del Rey dari Leganes di awal musim sangat menyakitkan," kata dia.
Zidane memang sempat membawa Real Madrid meraih treble winner pada musim 2016/2017. Ia membawa Real Madrid memenangkan Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey. Sayangnya, ia hanya mampu membawa Madrid finis di peringkat ketiga La Liga pada musim ini.
Madrid juga tersingkir di perempat final Copa del Rey dari Leganes karena kalah gol tandang dengan aggregat 2-2. Zidane menegaskan, tidak ada pemain yang mempengaruhi keputusannya untuk mengundurkan diri. "Tidak ada pemain yang mempengaruhi keputusan ini, mereka menghargai situasi ini sebagai mana yang telah mereka lakukan semasa saya masih menjadi pelatih," kata dia.
Zidane melanjutkan, ia hengkang karena menurutnya saat ini Real Madrid membutuhkan perubahan. Setelah tiga musim melatih El Real, ia juga kehilangan motivasi. "Setelah tiga musim, sulit untuk terus melatih dan termotivasi dan itu yang terjadi pada saya," kata dia.