REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma memberikan bantuan lingkungan dan sosial untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satunya, pelatihan menjahit, perlengkapan dan permodalan untuk komunitas keterbatasan khusus atau difabel.
Direktur SDM & Umum Bio Farma Disril Revolin Putra mengatakan, bantuan tersebut diberikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pra sejahtera. Hal ini sejalan dengan program Kementerian BUMN, yakni, membina ekonomi keluarga pra sejahtera khususnya di Jawa Barat.
Disril mengatakan, mitra binaan komunitas keterbatasan khusus berasal dari seluruh Kecamatan Sukajadi sebanyak 10 orang dan lima orang dari komunitas pra sejahtera sebagai pendamping. Komunitas tersebut akan dibekali dengan pelatihan sebanyak 12 kali selama satu bulan, bekerja sama dengan lembaga pendidikan (LPK) yang sudah terakreditasi. Setelah program pelatihan selesai, peserta pun akan diakreditasi oleh LPK tingkat Provinsi Jawa Barat.
Seorang hafizah cilik tuna netra, Firda mendapat bantuan pendidikan untuk peserta Hafizh Quran 2018 dari Biofarma pada acara Biofarma Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadhan di Masjid An-Nuur Bio Farma, Kota Bandung, Kamis (31/5).
"Apabila binaan kami sudah terakreditasi, mereka dapat memasok pakaian seragam kerja, seragam laboratorium di area publik dengan ketentuan khusus tentunya," ujar Disril, Kamis (31/5).
Selain itu, kata dia, mereka bisa membuat kebutuhan seragam lainnya di Bio Farma. Sehingga, binaan dapat diberdayakan dan adanya rantai pasok atau supply chain untuk perusahaan secara berkelanjutan.
Selain itu, komunitas juga dibekali keahlian tambahan bidang kerajinan seni rumah tangga atau art handycraft seperti taplak meja, keset, dan lainnya. "Sehingga, memiliki nilai pakai dan nilai estetis," katanya.
PT Bio Farma juga, kata dia, akan memberikan bantuan peralatan mesin jahit, mesin obras, mesin untuk membuat kaos, sekaligus bahan-bahan perlengkapan untuk menjahit. Ia berharap, dengan bantuan yang diberikan oleh Bio Farma, komunitas berkebutuhan khusus lebih mandiri dan lebih sejahtera
Program CSR Bio Farma tahun 2018 yang berkelanjutan tersebut mengidentifikasi adanya kelompok rentan di tengah masyarakat di wilayah ring satu perusahaan. "Inisiasi ini diharapkan dapat meningkatkan penguatan dan kemapanan ekonomi, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi melalui BUMN Hadir untuk negeri," katanya.