Jumat 01 Jun 2018 08:07 WIB

Jorge Lorenzo Diprediksi Masuk Tim Satelit Yamaha

Dorna tak mungkin biarkan salah satu pembalap terbaik di grid keluar dari MotoGP.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Jorge Lorenzo
Foto: EPA-EFE/MANUEL BRUQUE
Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO -- Wartawan senior GP One, Matteo Aglio, memproyeksikan berbagai kemungkinan dan peluang Jorge Lorenzo untuk kembali ke Yamaha dengan status pembalap satelit. Joan Mir sudah menutup satu kursi terakhir di tim pabrikan, Suzuki, sehingga seluruh kans sebagai pembalap pabrikan telah terpenuhi.

Pasar MotoGP selesai lebih cepat dari perkiraan dan tak terlalu banyak kejutan. Maverick Vinales memperbaharui kontrak bersama Yamaha, diikuti Valentino Rossi, serta Marc Marquez bersama Honda. Negosiasi yang agak lama dialami Andrea Dovizioso, namun hasilnya sesuai prediksi sebab dirinya mengukuhkan diri kembali bersama Ducati.

Saat ini bukan rahasia lagi bahwa petualangan Lorenzo dengan motor merah segera berakhir. Pembalap Spanyol itu akan berpisah dengan Ducati dan pengumuman resmi akan dibuat di Mugello, meski masih ada 14 balapan tersisa.

Lorenzo pasti ingin melakukan hal terbaik akhir pekan ini, meski tahu bahwa usahanya akan berakhir di Valencia dan dirinya akan mengambil jalan lain tahun depan. Tanda-tanda menunjukkan Lorenzo akan kembali ke Yamaha, namun sebagai pembalap satelit.

Masalahnya saat ini adalah warna tim yang akan dimiliki Lorenzo bersama Yamaha. Hingga beberapa pekan lalu, Marc VDS menjadi satu-satunya kemungkinan terbaik untuk menggantikan Tech-3 sebagai tim satelit Yamaha. Namun, negosiasi berlangsung masih alot antara Marc VDS dengan Honda.

Satu lagi masalah untuk juara dunia tiga kali itu adalah sosok Franco Morbidelli, pembalap Italia yang juga anak asuh Valentino Rossi yang akan terus bersama Marc VDS hingga 2019. Akankah hubungan keduanya berjalan semulus yang dibayangkan? Apalagi, Yamaha berpotensi memberikan satu motor pabrikan untuk tim satelit yang baru. Siapakah yang akan menungganginya? Morbidelli atau Lorenzo?

Meski demikian, Lorenzo memiliki dua kartu bagus. Pertama, Dorna yang tak mungkin membiarkan salah satu pembalap terbaik di grid keluar dari MotoGP. Kedua, Yamaha yang setelah kehilangan Johann Zarco bersiap menyambut kembali anaknya yang hilang.

Mugello bisa menjadi peluang terbaik untuk Lorenzo, namun dalam artian lain, itu juga akan menandai awal atau akhir kisah Jorge di Ducati. Pasar selalu menuntut waktu dan pembalap harus bisa beradaptasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement