REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO -- Podium Le Mans baru-baru ini jelas tidak cukup untuk Valentino Rossi yang berharap untuk melaju di GP Italia dengan daya saing tinggi. The Doctor, julukan Rossi, telah memenangkan tujuh balapan berturut-turut di Mugello 2002 hingga 2008 dan naik podium terakhir pada 2015.
Rossi berharap bisa membalikkan keadaan akhir pekan ini, meski tes di trek Tuscan beberapa hari terakhir tak berjalan sesuai harapannya. Namun, pembalap veteran Italia itu tetap optimistis hasilnya positif. Podium ketiga di GP Prancis 10 hari lalu cukup menyuntik rasa percaya diri Rossi.
"Senang rasanya bisa mencetak podium di Le Mans, sebelum Mugello. Secara umum semua berjalan baik. Mendapat podium di Le Mans membuat saya ke Mugello lebih santai," kata Rossi dilansir dari GP One, Kamis (31/5).
Maverick Vinales juga menyadari kesulitan teknis yang dialami Yamaha saat ini. Namun, ia mencoba melihat segala sesuatunya bagaikan gelas setengah penuh. Ia tiba-tiba beruntung mendapat tempat kedua di klasemen sementara MotoGP atau tes Barcelona baru-baru ini yang memberinya beberapa jawaban.
Vinales mengaku timnya berusaha melalui masa-masa sulit. Yamaha kehilangan beberapa angka yang sangat penting untuk kejuaraan di seri sebelumnya. Meski demikian, Vinales tak akan menyerah dan terus bekerja keras mendapat hasil terbaik di balapan mendatang. "Saya ada di urutan kedua kejuaraan dan itu memotivasi saya terus bekerja keras," katanya.
Vinales berharap menemukan set sempurna untuk motornya di Mugello. Mugello adalah trek yang sangat disukainya dan ia selalu merasa santai melaju di sini. "Saya akan mencoba memperjuangkan kemenangan, seperti yang saya lakukan di setiap balapan. Saya akan memberi 100 persen dan berusaha tak mengecewakan penggemar kami," jelasnya.