REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menjadi salah satu nama yang digadang-gadang bakal menggantikan Zinedine Zidane di kursi pelatih Real Madrid. Bahkan, pelatih asal Argentina itu dikabarkan menjadi pelatih yang paling diinginkan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk membesut Los Blancos.
Namun, keinginan Real Madrid itu agaknya tidak akan terkabul dengan mudah. Pasalnya, lima hari lalu, Pochettino baru saja menandatangani perpanjangan kontrak bersama The Lilywhites hingga lima tahun mendatang atau hingga 2023. Nilai kontrak mantan pelatih Espanyol itu mencapai 8,5 juta pound (156 miliar rupiah) per tahun.
Kendati begitu, seperti dilansir Times pada Jumat (01/6), Los Blancos masih memiliki kesempatan untuk bisa menarik Pochettino dari Spurs. Tentu dengan harga yang tidak murah.
''Tottenham Hotspur akan meminta kompensasi sebesar 42,5 juta pound (783 miliar rupiah) jika Real Madrid berusaha untuk menunjuk Mauricio Pochettino sebagai pengganti Zidane yang telah mundur sebagai pelatih Real Madrid,'' tulis laporan dari The Times.
Tidak hanya itu, dalam klausul kontrak terbaru Pochettino, tidak ada pembahasan serta ketentuan mengenai nilai klausa pelepasan kontrak. Selain itu, dalam laporan Times, dalam salah satu poin di kontraknya bersama Spurs, Pochettino juga masih diperbolehkan untuk bernegosiasi dengan klub besar Eropa, seperti Real Madrid ataupun Paris Saint Germain.
Sebelumnya, nama mantan pemain bertahan timnas Argentina itu memang kerap disebut bakal diproyeksikan untuk posisi pelatih di klub asal Ibukota Spanyol itu pada masa mendatang. Kabar ini pun kian santer saat Pochettino belum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Spurs.
Bahkan, setelah Spurs kalah dari Manchester United di ajang Piala FA musim ini, Pochettino sempat memberikan sinyal terkait kelangsungan masa depannya di tim asal London Utara tersebut. ''Tottenham masih membutuhkan waktu (untuk bisa meraih trofi), tentu saja dengan saya atau orang lain (sebagai pelatih),'' ujarnya.