REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Erupsi gunung merapi yang terjadi pada Jumat (1/6) berdampak pada jadwal penerbangan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo. Erupsi menyebabkan hujan abu vulkanik sampai hingga Solo. Kondisi tersebut pun membuat Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo menutup penerbangan mulai Jumat (1/6) sore.
"(Penerbangan) close dari jam 15.30 WIB sampai dengan 18.30 WIB. Sore ini dua maskapai, Batik Air dan Citilink. Pesawat terdampak, landing Citilink 124 dan take off batik 7040," kata Humas AP I Bandara Adi Soemarmo Danar Dewi.
Terpisah General Manager Garuda Indonesia Branch Solo, Hendrawan juga mengatakan erupsi membuat otoritas Bandara mengeluarkan keputusan terkait penutupan bandara. Menurutnya penutupan tersebut akan berpengaruh terhadap jadwal penerbangan lainnya. Untuk sore nanti, Garuda Indonesia akan melakukan penerbangan dengan rute Solo-Jakarta tepat pada Pukul 18.50 WIB.
"Kami masih menunggu perkembangan karena Pesawat untuk tujuan Solo-Jakarta itu diterbangkan dari Jakarta. Kalau sudah dibuka normal tentu pesawat bisa masuk dan akan ada perubahan jadwal penerbangan," kata Airport Operations and Service Department Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Purwanto Airport Operations and Service Department Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Purwanto.
Area sekitar bandara sebenarnya hanya terkenap abu tipis. Penutupan tetap dilakukan agar tidak mengganggu mesin pesawat.
Sementara itu, selama penutupan tersebut ada sejumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta terpaksa tertahan di bandara. "Jumlahnya kami belum bisa memastikan. Untuk selanjutnya kalau mereka ingin melanjutkan perjalanan maka silahkan menunggu hingga bandara dibuka kembali. Sedangkan yang ingin 'refund' silahkan langsung menghubungi maskapai masing-masing," kata Purwanto .
Mengenai kondisi Bandara Adi Soemarmo, dikatakannya, sempat terjadi hujan abu namun tipis. Meski demikian, dikatakannya, hujan abu tidak sampai ke apron bandara.
Sebelumnya, melalui keterangan resminya Corporate Communication Departement Head PT Angkasa Pura I Awaluddin mengatakan penutupan bandara akibat erupsi Merapi dilakukan pada Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Ahmad Yani Semarang. Ia mengatakan penutupan bandara oleh AirNav dilakukan setelah hasil "paper test airside" di kedua bandara dinyatakan positif mengandung debu vulkanik dan berpotensi mempengaruhi keselamatan operasional penerbangan.
Menurut dia, daftar penerbangan yang terkena dampak penutupan bandara dari dan ke Solo ada sebanyak 12 penerbangan. Yaitu Batik Air ID 7040 SOC-HLP, Citilink QG 124 HLP-SOC, Citilink QG 125 SOC-HLP, Citilink QG 126 HLP-SOC, Citilink QG 127 SOC-HLP, Garuda Indonesia GA 221 SOC-CGK, Garuda Indonesia GA 226 CGK-SOC, Garuda Indonesia GA 229 SOC-CGK, Sriwijaya SJ 215 SOC-CGK, Sriwijaya SJ 214 CGK-SOC, Lion Air JT 925 CGK-SOC, dan Lion Air JT 538 CGK-SOC.