REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyambut baik rencana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan tokoh reformasi Amien Rais. Pertemuan Jokowi dan Amien --yang selama ini keras mengkritik pemerintah-- diharapkan menjadi sarana tabayun, meluruskan informasi yang salah di antara kedua belah pihak.
"Pertemuan tersebut patut disambut gembira, meluruskan banyak informasi yang bisa jadi tidak valid di antara keduanya," ungkap Sarmuji di sela silaturahmi nasional Golkar di DPD Golkar Jakarta, Jumat (1/6).
Sarmuji berharap pertemuan Jokowi dengan Amien Rais bisa membuka hati sosok Amien bahwa Jokowi dengan segala kelebihan dan kekurangannya merupakan figur yang dipilih untuk memimpin Indonesia. "Mungkin Jokowi bukan orang yang paling pintar atau paling cakap, tetapi siapa yang dikehendaki Allah, dia pasti jadi," ungkapnya.
Golkar juga berharap pertemuan Amien-Jokowi ini berdampak politik di pemilu 2019. Bagaimanapun juga, diakui Sarmuji, sosok Amien Rais masih memiliki kekuatan politik di masyarakat Indonesia. Jika Amien sudah bisa menerima Jokowi, PAN akan lebih mudah merapat.
Golkar menyadari sikap Amien Rais yang selalu menyerang Jokowi dan pemerintah ini bukanlah sesuatu hal yang harus dipersoalkan. Karena sosok Amien Rais memiliki sikap yang kritis bukan hanya saat ini, bahkan sejak awal reformasi.
Sarmuji yakin kritik keras dan serangan Amien kepada Presiden Jokowi semata-mata untuk kebaikan bangsa Indonesia. Bukan sebaliknya, untuk kepentingan pragmatisme pribadi Amien Rais.
Walaupun sering menyerang dan mengkritik keras pemerintahan Joko Widodo, belakangan Amien mengisyaratkan akan ada pertemuan silaturahmi dengan Presiden Jokowi dalam waktu dekat. Amien mempersilakan Jokowi mampir ke rumahnya di Yogyakarta.
"Silakan Pak Jokowi terbang ke Yogya bukan semata-mata ketemu saya, tapi mungkin mau ke (Universitas) Gadjah Mada, Gunung Kidul, Sleman, mampirlah ke rumah saya," kata Amien kepada wartawan.
Ketua Dewan Kehormatan PAN ini berjanji akan berdialog dan menyampaikan unek-uneknya kepada Jokowi secara baik-baik. Masukan ini ia sampaikan demi menghindari kesimpangsiuran informasi dan kemajuan bangsa dan negara.
Baca Juga: Amien Rais-Jokowi Bertemu, PAN: Ada Pihak yang Tidak Senang