REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sejak hijrah dari Inter Milan pada 2015, Mateo Kovacic dianggap gagal bersaing untuk memastikan satu tempat di lini tengah Real Madrid. Namun, ternyata tidak sedikit klub Eropa yang berniat mendapatkan tanda tangan gelandang asal Kroasia tersebut.
Pada musim lalu, gelandang berusia 21 tahun itu hanya tampil di 36 laga bersama Los Blancos di semua kompetisi. Kovacic pun hanya 10 kali bermain sebagai starter di kancah La Liga. Kovacic dianggap kalah bersaing dengan Luka Modric, Toni Kross, dan Isco di lini tengah Madrid. Namun, hal itu tidak menyurutkan ketertarikan sejumlah klub Eropa terhadap dirinya.
Dari tanah Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspur dikabarkan bersaing untuk bisa mendatangkan mantan gelandang Dinamo Zagreb tersebut. Sementara dari Italia, Juventus disebut-sebut ingin membawa Kovacic kembali ke Italia.
Bahkan, Juventus sudah santer dikabarkan berniat mendapatkan Kovacic pada bursa transfer musim dingin, Januari silam. Pun pada bursa transfer musin panas kali ini, juara Serie A dalam tujuh musim terakhir itu bahkan telah melayangkan proposal penawaran kepada Real Madrid demi bisa mendatangkan Kovacic pada bursa transfer musim panas kali ini.
Agen Kovacic, Nikky Vuksan, menuturkan, Kocavic tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Los Blancos. Kendati begitu, Nikky akan menunggu perkembangan situasi minat sejumlah klub tersebut kepada Kovacic hingga Piala Dunia 2018 berakhir. Saat ini, Kovacic tengah bersiap membela Kroasia di Rusia 2018.
"Kovacic telah membuat sejarah bersama Real Madrid dengan menjuarai Liga Champions. Dua hari kemudian, muncul kabar, Juventus telah melakukan penawaran. Kami tidak berpikir untuk pergi dari Real Madrid atau tentang ketertarikan dari klub lain. Namun, musim panas masih sangat panjang, apapun bisa terjadi setelah Piala Dunia,'' tutur Nikky kepada Sportske Novosti, Jumat (1/6).