Sabtu 02 Jun 2018 11:34 WIB

WW84 Jadi Kejutan Baru Wonder Woman 2

Diprediksi sekuel Wonder Woman mengambil latar tahun 1984.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Indira Rezkisari
Chris Pine (kiri) dan Gal Gadot dalam film Wonder Woman.
Foto: Clay Enos/Warner Bros. Pictures via AP
Chris Pine (kiri) dan Gal Gadot dalam film Wonder Woman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses menarik perhatian penonton pada 2017, kini DC Entertainment tengah menyiapkan Wonder Women 2 untuk melanjutkan kesuksesannya. Produser Eksekutif Wonder Woman Geoff Johns, Presiden DC Entertainment dan Chief Creative Officer, mengungkapkan gurauan di media sosial yang mengisyaratkan pada era 80-an.

Gurauan itu bertuliskan 'WW84', yang menyarankan film itu akan dibuat berlatar tahun 1984. Film Wonder Woman pertama dibuat pada 1917 atau selama Perang Dunia I.

Direktur Patty Jenkins juga mengubah latar belakang akun Twitter-nya untuk menampilkan logo Friday. Film yang diperankan Gal Gadot tersebut akan mengambil set cerita pada 1980, dengan latar belakang Perang Dingin.

Film ini nantinya akan menampilkan sosok penjahat Cheetah, yang diperankan oleh Kristen Wiig. Naskah film ini akan ditulis oleh Jenkins, Johns dan Dave Callaham.

Wonder Woman membawa kesuksesan besar untuk Warner Bros tahun lalu. Film meraup keuntungan 821 juta dolar AS di seluruh dunia. Serta menjadi film terlaris sepanjang masa yang mengangkat perempuan sebagai superhero.

Film ini juga dibintangi oleh Chris Pine sebagai sebagai kekasih Wonder Woman dan mata-mata, Steve Trevor, Connie Nielsen sebagai ibu dari Wonder Woman, Hippolyta, dan Robin Wright sebagai prajurit Antiope. Di line up DC, selain Wonder Women 2, Warner Bros juga tengah bersiap meluncurkan Aquaman, yang dibintangi Jason Momoa pada 21 Desember. Setelah itu Shazam! Pada 5 April 2019. Sementara Warner Bros telah menetapkan tanggal rilis Wonder Woman 2 untuk 1 November 2019, dilansir dari Hollywood Reporter.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement