Ahad 03 Jun 2018 00:27 WIB

Potensi Wisata Halal Jakarta Luar Biasa Besar

Ada banyak destinasi wisata halal di Jakarta yang belum dijual dengan baik.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Elba Damhuri
Lima peserta Program Pertukaran Muslim (MEP) dari Australia saat mengunjungi Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (16/3).
Foto: Muhyiddin
Lima peserta Program Pertukaran Muslim (MEP) dari Australia saat mengunjungi Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memasang target satu juta wisatawan datang ke Jakarta untuk menikmati wisata halal. Dia berharap target tersebut tercapai pada tahun 2020.

Sandiaga menyampaikan target DKI Jakarta pada 2020 menjadi kiblat wisata halal. Juga, ingin memenangkan penghargaan bergengsi kelas dunia yang pernah diraih oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2015.

"Walaupun ini terkesan ambisius, tapi saya yakin hal ini akan tercapai," Ujar Sandi pada Forum Bisnis tentang Pariwisata Halal di Hotel Grand Cempaka pada Sabtu (2/6).

Wagub DKI ini menegaskan, potensi yang bisa didapat dari wisata halal ini sangat besar. Dia menargetkan pendapatan hingga Rp 30 triliun dari sektor ini sampai tahun 2020. Sandiaga pun meminta semua jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta all out mendukung pariwisata halal di tempat masing-masing.

Pegiat wisata halal Indonesia Taufan Rahmadi mengatakan Jakarta mempunyai potensi luar biasa untuk mengembangkan segmentasi pariwisata halal. Dia menyebut Jakarta ada kota tua, kepulauan seribu, dan beberapa objek keagamaan yang sebenarnya sudah sering dikunjungi oleh wisatawan seperti Masjid Istiqlal, Masjid Agung Sunda Kelapa, dan Jakarta Islamic Center.

Taufan, mantan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB periode 2014-2016, mengapresiasi komitmen dan keseriusan Sandiaga mengenai target DKI Jakarta mennjadi world class halal tourism destination 2020.

"Potensi pariwisata Jakarta luar biasa, ditambah lagi pemimpinnya selalu dukung dan berjuang keras untuk memperjuangkan target ini," ujar mantan anggota Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Wisata Prioritas Kemenpar itu.

Taufan menyampaikan bahwa target yang disampaikan oleh Sandiaga Uno sangatlah realistis dan bisa dicapai oleh provinsi sekelas DKI Jakarta. "Terukur dan bisa diraih," kata dia dalam siaran persnya, Sabtu (2/6).

Lebih jauh Sandi menjelaskan, Jakarta belum menjamah dan memasuki pasar Timur Tengah, pasar Asia Utara, juga Asia Tenggara dan di Afrika Utara. "Padahal kita punya banyak sekali peluang di sana," ujarnya.

Hampir semua destinasi di Jakarta bisa disulap menjadi wisata halal. Sandi mencontohkan makam Pangeran Jayakarta. Ada Masjid Luar Batang, Setu Babakan hingga Kepulauan Seribu bisa digarap dengan baik.

"Kepulauan Seribu itu Maldivesnya Indonesia. Sekarang bisa kita lihat pulau mengubah menjadi destinasi halal yaitu Pulau Macan. Transformasi dari pariwisata di Indonesia untuk mendiversifikasi produk-produknya sehingga lebih cepat tercipta," kata Sandi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement