REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 400 tokoh perempuan se-Kota Depok berkumpul untuk menguatkan kembali komitmen kesuksesan program ketahanan keluarga pada acara Silaturahim Tokoh Perempuan dan talkshow Ketahanan Keluarga. Acara itu diadakan Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Kota Depok.
"Terwujudnya ketahanan keluarga bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun butuh dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk dari para tokoh perempuan," ujar Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok, Elly Farida, di Cilodong, Depok, Sabtu (2/6).
Menurut Elly, untuk mewujudkan ketahanan keluarga di Depok harus dibangun secara bersama-sama, tidak hanya menjadi tugas ibu. Tetapi, juga bapak, anggota keluarga lainnya dan lingkungan yang kondusif.
"Ke depan kita akan mengadan Training of Trainer (ToT) untuk FKMT dengan paket materi ketahanan keluarga. Ini untuk meminimalisir permasalahan keluarga dan penguatan masyarakat," jelas Elly.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan kegiatan tersebut menjadi ajang untuk menegakkan tonggak keluarga. Serta tak lupa penguatan perekat tali cinta keluarga.
"Kunci utama ketahanan keluarga ada pada kejujuran dan kesetiaan, jangan sampai ada kecurigaan atau bahkan kejenuhan. Karena ini sangat berbahaya bagi keutuhan keluarga," ucap Idris.