Ahad 03 Jun 2018 10:01 WIB

Pemerintah Bebaskan Lebih Banyak Aktivis Anti-Maduro

Pembebasan dilakukan setelah Maduro terpilih lagi dalam Pemilu Presiden Venezuela

Rep: Puti Almas/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Foto: Reuters
Presiden Venezuela Nicolas Maduro

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Pemerintah Venezuela membebaskan lebih banyak aktivis yang menentang Presiden Nicolas Maduro, Sabtu (2/6). Pembebasan kali ini dilakukan terhadap kelompok kedua, setelah mereka dituding melakukan kejahatan dan kekerasan terhadap pemerintah negara itu.

Pembebasan juga dilakukan menyusul terpilihnya kembali Maduro dalam pemungutan suara yang digelar di Venezuela pada bulan lalu. Pemerintah negara itu mengatakan bahwa pembebasan para aktivis adalah bagian dari gerakan perdamaian.

Sebelumnya, 39 aktivis yang dikelompokkan dalam grip pertama dibebaskan pada Jumat (1/6). Kemudian disusul dengan pembabasan terbaru kali ini pada Sabtu (3/6), sebanyak 40 aktivis dibebaskan.

Diantara tokoh-tokoh aktivis yang dibebaskan adalah Angel Rivas, seorang mantan jenderal angkatan darat. Kemudian ada Daniel Ceballos, mantan wali kota San Cristobal, serta politisi Wilmer Azuaje dan Gilber Caro.