Ahad 03 Jun 2018 10:56 WIB

Paus Pilot Tewas Usai Telan 80 Kantong Plastik

300 hewan laut termasuk paus pilot, penyu dan lumba-lumba mati setelah makan plastik

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Nidia Zuraya
Paus pilot.
Foto: earthraceconservation.org
Paus pilot.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seekor paus pilot tewas usai menelan sekitar 80 kantong plastik di Thailand, hal itu diumumkan olehDepartemen Kelautan dan Sumber Daya Pantai pada hari Sabtu (3/6). Negara itu dikenal sebagai salah satu negara dengan konsumen kantong plastik terbesar di dunia.

Tim dokter di Thailand telah berusaha menyelamatkan nyawa paus pilot jantan yang malang itu setelah ditemukan terdampar. Sebelum kematiannya pada Jumat (1/6) sore, paus itu memuntahkan lima kantong plastik.

Media setempat melaporkan bahwa paus itu ditemukan dalam kondisi buruk beberapa hari sebelumnya di sebuah saluran di bagian selatan negara itu di dekat perbatasan Malaysia. Hasil autopsi kemudian mengungkapkan sebanyak delapan kilogram kantong plastik telah bersarang di perutnya.

Seorang ahli biologi kelautan dan dosen di Universitas Kasetsart Thon Thamrongnawasawat mengatakan bahwa kantong-kantong plastik itu membuat mustahil bagi paus itu dapat memakan makanan bergizi.

"Jika ada 80 kantong plastik di perut Anda, Anda mati," katanya, dikutip DW,Ahad (3/6).

Dia mengatakan setidaknya 300 hewan laut termasuk paus pilot, penyu dan lumba-lumba mati setelah makan plastik setiap tahun. Ikan paus pilot biasanya memiliki panjang sekitar 5 hingga 7 meter dan beratnya mencapai 3 ton.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement