REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak lembaga zakat sedunia membantu rakyat Palestina yang terus menderita akibat penjajahan Israel. Para pengungsi di Palestina masih membutuhkan bantuan seperti kesehatan, pendidikan keahlian serta microfinance.
"Diharapkan masyarakat terketuk hatinya untuk membantu rakyat Palestina," kata tim penggalangan dana Baznas untuk Palestina Hafiza Elfira melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Sabtu (2/5).
Sebelumnya, Baznas bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu kebutuhan 2,2 juta pengungsi Palestina yang bermukim di Amman, Yordania. Baznas berkunjung langsung ke Kamp pengungsian di Amman bersama The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) pada Mei 2018.
Hafiza mengatakan, kebutuhan para pengungsi meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Baznas diharapkan dapat membantu kebutuhan pengungsi Palestina di Yordania yang saat ini jumlahnya mencapai 2,2 juta jiwa.
Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang begitu peduli dengan Palestina. Mereka memberikan hati dan hartanya untuk rakyat Palestina.
"Baznas menyiapkan program pendidikan dan kesehatan bagi pengungsi Palestina, selain itu bantuan juga disiapkan kepada para pengungsi untuk mendukung ibadah Ramadhan," ujarnya.