Syafruddin juga melantik Pengurus Wilayah Persatuan Remaja Masjid DMI (Prima DMI).
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol Drs H Syafruddin Msi, meresmikan masjid Al-Muslimin, Kota Medan, Sumatera Utara, Ahad (3/6).
Sebelum peresmian masjid, Syafruddin melantik Pengurus Wilayah Persatuan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Provinsi Sumatera Utara masa.
Syafruddin menjelaskan perbedaan antara Prima DMI dengan Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). “Jika BKPRMI adalah badan otonom yang akan berada di bawah koordinasi DMI, maka Prima DMI berada dalam struktur DMI, anak kandung DMI. Jadi kemana-mana saya melakukan kegiatan DMI, saya selalu ikutkan pengurus BKPRMI,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (3/6).
Pada kesempatan itu, Syafruddin kembali menyebutkan visi DMI yakni Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid. “Ada sepuluh program DMI, salah satunya adalah program Wisata Religi Berbasis Masjid seperti yang pernah dicanangkan secara nasional di Cirebon bulan lalu,” urainya.
Selanjutnya, ia mengharapkan bahwa masjid dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan demi kemaslahatan umat. “Di zaman Rasulullah semua kegiatan di pusatkan di masjid, mulai dari diskusi-diskusi keagamaan, kegiatan sosial, ekonomi, dan berbagai masalah kemasyarakatan diselesaikan di masjid. Padahal di Madinah pada saat itu masyarakatnya bukan cuma umat Islam, tetapi juga Nasrani dan Yahudi,” jelas Syafruddin.
Selain itu, ia menekankan bahwa umat beragama di Sumatera, khususnya Sumutera Utara adalah yang paling toleran dan tak pernah ada konflik. “Saya pernah Wakapolda di daerah ini, jadi saya paham betul bagaimana kehidupan beragama di sini. Bahkan di seluruh Indonesia, di Sumatera inilah yang paling damai. Tak pernah ada konflik dan gesekan,” tegas Syafruddin.