Ahad 03 Jun 2018 18:18 WIB

Mantan Bupati Kediri Gencar Kampanye Gus Ipul-Puti

Puti Guntur Soekarno menjadi simbol kaum nasionalis di Jawa Timur.

Gus Ipul-Puti.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Gus Ipul-Puti.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Mantan Bupati Kediri Sutrisno gencar berkampanye untuk calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan calon wakil gubernur Puti Guntur Soekarno.

Pria yang biasa dipanggil Pak Tris ini, menggerakkan jajaran kader partainya. “Gus Ipul-Mbak Puti harapan bagi masa depan Jawa Timur. Di TPS, pilih nomor 2,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri ini, Ahad (3/6).

Pak Tris juga ikut membagi takjil di Simpang Lima Gumul, dan berbaur dengan kader PDIP dan masyarakat umum. “Mohon doa restu dan dukungannya untuk Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Pak Tris.

Ia ditemani Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sulkani, anggota DPR RI Eva Kusuma Sundari, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kediri. Sekitar 1.000 takjil terbagi habis dalam waktu 20-an menit.

“Kalau Pak Tris sudah turun tangan, kita yang muda-muda ini tambah semangat,” kata Eva Kusuma Sundari.

Pak Tris mengatakan sosok Puti Guntur Soekarno menjadi simbol kaum nasionalis di Jawa Timur. Dan, Kediri adalah salah satu basis utama kaum nasionalis.

“Maka, seluruh jajaran PDI Perjuangan harus turun, mengumpulkan dukungan suara di masyarakat,” kata Pak Tris.

Ia juga menyebut Gus Ipul memiliki banyak pengalaman pemerintahan. Sejak 2008, Gus Ipul menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur. Ia mendampingi Gubernur Pakde Karwo. Pengalaman dan pengetahuannya tentang Jawa Timur bisa dibilang komplit.

Selain itu, lanjutnya, Gus Ipul adalah kader NU. Lahir dan tumbuh dari keluarga NU. Gus Ipul adalah keponakan KH Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur. Dia juga cicit salah seorang pendiri NU, KH Bisri Syansuri, mantan Rais Aam PBNU dan ulama berpengaruh pada jamannya.

“Gus Ipul telah mendapatkan doa dan restu dari mayoritas ulama sepuh di Jawa Timur, termasuk Kediri. Bahkan, kalangan kiai juga cancut tali wondo untuk memenangkan Gus Ipul,” kata Pak Tris.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement