Senin 04 Jun 2018 08:27 WIB

In Picture: Tadarus Alquran di Kampung Muslim Rohingya

Kegiatan tadarus alquran ini rutin dilakukan oleh anak-anak tersebut..

Rep: Edwin Dwi Putranto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Seorang anak muslim Rohingya membaca alquran di masjid kampung Char Pauk, Sittwe, Myanmar, Sabtu (2/6). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Sejumlah anak muslim Rohingya membaca alquran di masjid kampung Char Pauk, Sittwe, Myanmar, Sabtu (2/6). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Seorang anak muslim Rohingya membaca alquran di masjid kampung Char Pauk, Sittwe, Myanmar, Sabtu (2/6). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Sejumlah anak muslim Rohingya membaca alquran di masjid kampung Char Pauk, Sittwe, Myanmar, Sabtu (2/6). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Suasana masjid di kampung Char Pauk, Sittwe, Myanmar, Sabtu (2/6). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Sejumlah anak muslim Rohingya berjalan menuju masjid kampung Char Pauk, Sittwe, Myanmar, Sabtu (2/6). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Sejumlah anak muslim bersiap mengikuti tadarus alquran di masjid kampung Char Pauk, Sittwe, Myanmar, Sabtu (2/6). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SITTWE -- Beragam aktivitas keagamaan dilakukan oleh umat muslim dalam mengisi kegiatan selama bulan suci ramadhan, salah satunya adalah tadarus alquran. Hal ini juga dilakukan oleh sejumlah anak di kampung muslim rohingya di Char Pauk, Sittwe, Myanmar. Saat Republika berkunjung ke masjid tersebut pada Sabtu (2/6), tampak sejumlah anak muslim rohingya tengah khusyuk melantunkan ayat-ayat suci alquran dibimbing oleh seorang guru mengaji. Sesekali sang guru memperbaiki bacaan para anak-anak tersebut apabila ada kesalahan dalam makhraj ataupun tajwidnya. Menurut penuturan Ibrahim seorang warga sekitar masjid tersebut, kegiatan tadarus alquran ini rutin dilakukan oleh anak-anak tersebut tak hanya di bulan suci ramadhan saja, namun juga dibulan-bulan lainnya. “Di masjid ini juga terdapat madrasah bagi anak-anak sekitar kampung,” kata Ibrahim.

sumber : Republika

Ikuti Whatsapp Channel Republika