Senin 04 Jun 2018 12:05 WIB

Saat Putra Mendikbud Masuk Pesantren

Ramadhan kali ini Peshol digelar selama 4 hari 3 malam. Beragam kegiatan digelar.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Menteri Pendidikan Nasional, Muhajir Effendi bersama anaknya Muktamar Roya Azidan saat mengikuti Peshol Pesantren Daarul Quran.
Foto: Dok Daaru Quran
Menteri Pendidikan Nasional, Muhajir Effendi bersama anaknya Muktamar Roya Azidan saat mengikuti Peshol Pesantren Daarul Quran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesantren Daarul Qur'an milik Ustaz Yusuf Mansur kembali menggelar acara rutin Pesantren Holiday (Peshol). Peshol digelar selama empat hari tiga malam, yakni sejak 30 Mei hingga 2 Juni 2018.

Muktamar Roya Azidan (13 tahun) salah satunya, untuk pertama kalinya dia mengenal dunia pesantren dengan mengikuti Peshol. Anak pertama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendi ini mengaku betah dan senang mengikuti Peshol.

"Saya senang," ujar Zidan saat ditanya Ustaz Yusuf Mansyur tentang kesannya mengikuti Peshol.

Zidan mengaku senang mengikuti Peshol karena punya banyak teman baru. Meski awalnya ragu, kata dia, setelah melakoninya justru membuatnya betah mengikuti Peshol selama empat hari itu yang artinya menabung rindu dengan keluarganya.

"Banyak teman baru yang lucu dan seru. Saya jadi betah," ungkapnya.

Zidan yang mengaku sudah menghafal surah al-Waqiah ini juga menyatakan akan mengikuti Peshol-Peshol selanjutnya. Zidan ketagihan dengan keseruan belajar bersama peserta lain.

"Insya Allah mau ikut lagi," katanya sambil tersenyum.

Hal yang sama juga dituturkan oleh Fazal Nur Iman (7). Bahkan, saking asyiknya, Fazal meminta agar waktu Peshol-Peshol ditambah. Tidak tanggung-tanggung, Fazal meminta Peshol-Peshol yang hanya empat hari itu dimintanya agar menjadi 100 hari.

"Kenapa gak 100 hari aja sih," kata Fazal.

Fazal mengaku senang dengan semua kegaiatan di Pesantren Holiday, baik menghafal Alquran, memanah, hingga berkuda. Dari beberapa kegiatan itu, Fazal paling suka saat memanah dan menghafal Quran. Terbukti, selama empat hari ia mampu menyelesaikan hafalan surah al-Mulk.

Peshol merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh pesantren tahfiz Daarul Qur'an. Kegiatan ini selain digelar pada bulan Ramadhan juga pada liburan sekolah.

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, Ramadhan kali ini Peshol digelar selama empat hari tiga malam, yakni mulai tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2018. Selama itu, anak-anak akan disibukkan dengan kegiatan seperti menghafal Alquran, shalat tahajud, shalat wajib berjamaah, dan tausiyah digelar dalam kegiatan tersebut, ditambah dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti berlatih memanah dan berkuda.

Jam tidur mereka pun akan didisiplinkan laiknya anak-anak pesantren. Yakni, bangun sejak pukul 03.00 WIB dan tidur kembali pada pukul 22.00 WIB.

"Selain untuk mengenalkan dunia pesantren kepada masyarakat umum, kegiatan Peshol ini juga bertujuan untuk semakin mendekatkan umat Islam kepada Alquran" ujar Yusuf Mansur.

Yusuf menambahkan, pijakan dakwah Daarul Qur'an ini ingin mencetak sebanyak-banyaknya penghafal Alquran. Lewat kegiatan tersebut, Yusuf ingin mengajak masyarakat merasakan pengalaman menjadi santri Daarul Qur'an.

Sebelumya, Muhajir mengatakan di hadapan para santri Daarul Qur'an bahwa pesantren merupakan tempat yang tepat untuk menumbuhkan karakter anak. Selain belajar agama dan pendidikan umum, para santri juga diajak untuk belajar tentang kemandirian dan yang lebih besar dari itu santri akan merasakan pelajaran tentang arti sebuah kehidupan.

"Maka saya sangat iri kepada Ustaz Yusuf Mansur yang mampu membangun pesantren sebesar Daarul Qur'an," ujar Muhajir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement