REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PW Salimah Sumut bekerja sama dengan Bimbingan Belajar Adzkia STAN mengadakan acara belanja bersama anak yatim. Acara bertajuk Bahagiakan Anak Yatim ini dilaksanakan di toko Kedai Muslim Medan pada Ahad (3/6).
Dalam kegiatan ini, lebih dari 50 anak yatim diberi voucher belanja pakaian senilai 200 ribu. Mereka bebas memilih barang yang sudah diberi potongan harga oleh pemilik toko. Selain itu, tiap wali anak yatim juga diberi paket sembako.
Ketua PW Salimah Sumut, Nur Azizah Tambunan, menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada para donatur. Ia mengatakan kegiatan Bahagiakan Anak Yatim merupakan bagian dari Program Peduli Anak Yatim (P2AY) Departemen Dakwah Salimah.
"Kegiatan Bahagiakan Anak Yatim kali ini diberikan kepada mereka yang berasal dari Medan, Deli Serdang, Binjai, Tebing Tinggi, Padang Sidempuan, dan Madina. Insya Allah kegiatan seperti ini akan terus kita laksanakan di masa yang akan datang," ujar Nurazizah.
Founder Bimbel Adzkia STAN, Muhammad Ramli, berharap kegiatan ini bisa mengetuk hati lebih banyak dermawan untuk memberi perhatian kepada anak yatim. Perhatian tidak hanya diberikan pada bulan Ramadhan, tetapi juga di waktu lainnya. Hal ini karena menyantuni anak yatim merupakan bagian dari bukti keimanan kita kepada Allah.
Pemilik toko Kedai Muslim, John Hendri, menyatakan sangat bahagia menerima anak yatim yang belanja di tokonya. Ini pertama kali kegiatan seperti ini dilaksanakan di Kedai Muslim. Ia menyampaikan, setelah selesai belanja, anak-anak dipersilahkan memilih buku sendiri senilai 50 ribu.
"Silahkan ambil buku yang diminati agar dapat ilmu. Jadi bukan hanya dapat pakaian untuk tubuh, tapi juga ilmu untuk pikiran. Saya juga akan memberi bonus untuk anak yang hafal juz 'amma," ucapnya saat memberi sambutan.
Acara menjadi sangat mengharukan ketika dua orang anak maju membacakan hafalan Quran. Ainul Mardhiyah membaca surah An Naba', sedangkan Aulia Ramadhan membacakan hafalan surah 'Abasa.
Selanjutnya anak-anak diberi keranjang belanja untuk diisi pakaian dan buku yang mereka pilih dengan didampingi para pengurus Salimah.