Senin 04 Jun 2018 17:32 WIB

Luhut Berencana Bertemu dengan Asosiasi Pilot Garuda

Menko Luhut menyebut APG bisa seakat asalkan aspirasinya didengarkan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan hasil rapat perkembangan pembangunan light rail transit (LRT) di Kemenko Maritim, Rabu (11/4).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan hasil rapat perkembangan pembangunan light rail transit (LRT) di Kemenko Maritim, Rabu (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada rencana untuk bertemu dengan Aosiasi Pilot Garuda (APG). Hal itu terkait polemik tuntutan APG yang menginginkan adanya perombakan direksi PT Garuda Indonesia (Persero).

"Kita akan ketemu. Nanti akan ngomong nanti datamu (APG) apa, data Garuda gimana, belum tentu kamu benar mungkin saja Garuda lebih benar," kata Luhut di Kementerian Keuangan, Senin (4/5).

Luhut menilai yang paling penting dari permasalahan tersebut yaitu komunikasi. Terutama, kata dia, kesepakatan tidak adanya pilot mogok terutama saat Bulan Puasa. Luhut menyebut APG bisa saja sepakat asalkan aspirasinya didengarkan.

Mengenai penilaian kinerja Garuda Indonesia, Luhut merasa hal tersebut tidak salah jika dilakukan. "Review kan boleh saja kalau masukan. Kan dari mana saja boleh masukan, nanti tinggal kita lihat akan seperti apa," ujar Luhut.

Baca: Dirut Garuda: Tak Ada Pilot yang Mogok Kerja

Luhut menjelaskan, APG akan datang menemuinya untuk membicarakan kekhawatiran para pilot mengenai keadaan Garuda Indonesia. Terkait hal tersebut, Luhut menegaskan tidak perlu khawatir karena keuangan Garuda Indonesia baik-baik saja.

"Untungnya kan tambah baik, mereka bilang bisa tambah bagus. Kalau mau tambah bagus, nanti kita omongin apa saja, kalau ada masukan yang bisa bikin bagus tidak ada masalah, tapi jangan mogok-mogok lah mereka mau," ungkap Luhut.

Baca: Menhub: Pilot Garuda Indonesia Tunda Mogok Kerja

Selain itu, untuk permasalahan tersebut Luhut merasa tidak perlu ada pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo. "Masa gitu-gitu harus lapor ke presiden, jangan semua lapor ke presiden nanti kalau sudah selesai baru dilaporin," tutur Luhut.

Sebelumnya APG dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) berencana akan melakukan mogok kerja. Mereka meminta harus ada perbaikan direksi dari Garuda Indonesia untuk memperbaiki kinerja dari perusahaan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement