Senin 04 Jun 2018 17:58 WIB

Puskesmas Cilodong Buka 24 Jam Selama Ramadhan

Pelayanan UPT Puskesmas Cilodong tidak mengalami perubahan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Seorang ibu membawa anaknya untuk diperiksa di Puskesmas. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang ibu membawa anaknya untuk diperiksa di Puskesmas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Selama Ramadan, Pelayanan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cilodong tidak mengalami perubahan. UPT Puskesmas Cilodong tetap melayani pasien selama 24 jam.

"Jadwal pelayanan selama bulan puasa seperti biasa, tidak mengalami perubahan sedikit pun," ujar Kepala UPT Puskesmas Cilodong, Ambar Widjajanti, Senin (4/6).

Ambar menjelaskan dalam memaksimalkan pelayanan 24 jam tersebut, pihaknya telah menugaskan tim medis yang terdiri dari lima dokter umum, satu dokter gigi, dan enam perawat untuk bersiaga. Petugas medis tersebut terbagi ke dalam tiga shift yaitu pagi hingga siang mulai pukul 07.00-14.00 WIB, siang hingga malam mulai pukul 14.00-21.00 WIB dan malam hingga pagi mulai pukul 21.00-07.00 WIB.

"Semua pasien dengan berbagai keluhan akan dilayani. Namun, jika kemungkinan pasien tidak dapat ditangani oleh dokter atau membutuhkan dokter spesialis, maka akan dirujuk ke RSUD atau rumah sakit setempat tipe C untuk mendapat penanganan lebih intensif," jelasnya.

Ambar menambahkan, memasuki hari ke-19 Ramadhan, jumlah kunjungan pasien ke puskesmas juga tidak mengalami perubahan yang signifikan. Meski jumlah pasien pada shift pagi agak menurun tetapi meningkat pada shift sore dan malam.

"Menjelang lebaran nanti, kami juga akan membuka posko mudik siaga di Simpangan Depok pada 11-17 Juni mendatang. Posko tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik agar dapat sehat secara fisik dan nyaman dalam perjalanan ke kampung halaman," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement