REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- HBO Asia tengah menggarap serial drama sejarah orisinal terbaru berjudul Grisse. Serial delapan episode yang masing-masing berdurasi satu jam itu dijadwalkan tayang perdana pada akhir 2018.
Latar waktu dalam kisah Grisse adalah masa penjajahan Hindia Belanda pada pertengahan 1800-an. Serial menceritakan sekelompok orang yang memberontak melawan gubernur bengis di tempat bernama Grisse.
Sutradara Mike Wiluan menjelaskan bahwa Grisse adalah nama lawas dari Kota Gresik di Jawa Timur, Indonesia. Para tokoh dengan beragam latar belakang dan keyakinan itu bersatu untuk memperbaiki keadaan dan nasib mereka dari penjajahan.
"Idenya mengolaborasikan timur dan barat, kami punya sederet karakter kuat dari beragam etnis," ungkap Mike di sela syuting serial di Infinite Studios, Batam, beberapa waktu lalu.
Grisse dikembangkan dan diproduksi oleh HBO Asia dan Infinite Studios, juga bekerja sama dengan Infocomm Media Development Authority (IMDA). Pengambilan gambar tahap awal untuk serial tersebut saat ini tengah berlangsung.
Serial dibintangi sejumlah pemain dari Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Eropa. Mereka adalah Adinia Wirasti, Marthino Lio, Michael Wahr, Edward Akbar, Jamie Aditya, Toshiji Takeshima, Joanne Kam, Zack Lee, Tom Dejong, Ully Triani, Rick Paul Van Mulligen, Alexandra Gottardo, Hossan Leong, dan Jimmy T.
Kehadiran Grisse akan menambah deretan produksi HBO Asia Original yang diproduksi oleh jaringan televisi tersebut. Serial berbahasa Inggris itu dijadwalkan tayang di HBO Asia, baik melalui platform on-air, daring, dan on-demand.
CEO HBO Asia Jonathan Spink mengaku senang dapat menghadirkan talenta Asia untuk memproduksi hasil adaptasi kisah bersejarah dari Kota Gresik. Menurut dia, Grisse menjanjikan tayangan penuh adegan laga dengan plot mengejutkan dan alur cerita menarik.
"Kami harap serial ini mampu memukau para penonton di kawasan ini maupun di belahan bumi lain," kata Spink.
