REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Istri mantan Perdana Menteri Najib Razak tiba di markas besar komisi anti-korupsi Malaysia (MACC) pada Selasa (5/6). Dia akan memberikan pernyataannya untuk investigasi kasus korupsi yang melibatkan lembaga 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Skandal korupsi miliaran dolar 1MDB menyasar keluarga Najib dalam tiga tahun terakhir. Najib telah berkuasa selama hampir satu dasawarsa. Skandal itu pula yang menjadi alasan utama kekalahan mengejutkan bagi Najib pada pemilihan 9 Mei lalu.
Najib telah membuat serangkaian pernyataan kepada penyidik anti-korupsi. Perhatian telah bergeser ke istrinya, Rosmah Mansor, setelah polisi menemukan ratusan tas mewah, perhiasan, dan uang tunai selama penggerebekan di kediamannya.
Rosmah tiba dengan dikawal iringan mobil. Diapit oleh penjaga keamanan dan pengacaranya, dia melangkah keluar dari Mercedes berwarna perak dengan menjinjing tas merah terang yang tampaknya dibuat oleh merek fashion mewah Italia Versace.
Menurut laporan kantor berita negara Malaysia Bernama, ia mengenakan baju kurung berwarna biru dan kerudung merah senada dengan warna tasnya. Dengan didampingi anaknya, Nooryana Najwa, ia melewati kerumuman wartawan yang telah menunggunya tiba. Ia tiba pada pukul 10.43 pagi dan masih tetap di MACC sampai pukul 13.30.
Rosmah diminta memberikan pernyataannya kepada para penyelidik anti-korupsi sehubungan dengan transfer mencurigakan sekitar 10,6 juta dolar AS ke dalam rekening bank pribadi Najib. Transfer tersebut telah dilacak ke bekas unit 1MDB SRC International.
Dia telah membantah melakukan kesalahan. Najib juga dinyatakan bersih dari pelanggaran apapun dalam penyelidikan Malaysia sebelumnya. M Puravalen, seorang pengacara yang bertindak untuk Najib dan Rosmah sehubungan dengan investigasi SRC, mengatakan pada Selasa (5/6), dia telah mengundurkan diri. Dia mengatakan pengacara kedua, Yusof Zainal Abideen, juga telah berhenti.
Situs berita The Malaysian Insight melaporkan bahwa Puravalen, Abideen dan anggota lain dari tim hukum mereka telah keluar karena mereka gagal mencapai titik temu dengan Najib dalam beberapa masalah. Abideen tidak dapat dihubungi dengan segera untuk dimintai komentar. Najib dan Rosmah juga tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
Dalam penggerebekan selama beberapa pekan terakhir, polisi telah menyita 114 juta ringgit dalam bentuk uang tunai dan lebih dari 400 tas tangan. Para ahli sedang dilibatkan untuk menilai harga perhiasan, jam tangan, dan barang-barang lainnya yang disita.
Najib dan Rosmah dilarang meninggalkan negara itu. Lembaga penegak hukum telah meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana dana 1MDB hilang. Lembaga 1MDB juga merupakan subyek pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk Amerika Serikat, Swiss, dan Singapura.