Rabu 06 Jun 2018 00:58 WIB

Tukang Sampah, Uang Rp 20 Juta, dan Jokowi

Zubaidi menemukan uang Rp 20 juta dan mengembalikannya

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Seorang tukang sampah
Foto: Fanny Octavianus/Antara
Seorang tukang sampah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara buka puasa bersama Kadin Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (4/6). Ketua Umum Kamar Dadang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani pun menyampaikan, acara ini digelar dengan tema 'Tabah, Jujur, dan Setia'.

"(Tema) yang kebetulan moto Kadin," kata Rosan saat memberikan sambutannya.

Kepada Presiden Jokowi, ia kemudian memperkenalkan seorang pria yang mencerminkan sosok tabah, jujur, dan setia tersebut. Yakni Zubaidi, seorang tukang sampah gerobak asal Yogyakarta yang bekerja tanpa mengenakan alas kaki.

Zubaidi diketahui tinggal seorang diri setelah istrinya meninggal dunia. Selama ini, kata Rosan, Zubaidi hidup sederhana dengan tinggal di sebuah kamar sewa berukuran 2x3 meter.

Yang membuat Rosan tersentuh terhadap sosok pria tua tersebut yakni sikap dan perilakunya. Menurut Rosan, Zubaidi merupakan sosok yang tabah terhadap kehidupannya, jujur dalam kesehariannya dan juga sosok yang setia. Salah satu sikap jujur yang dilakukan Zubaidi yakni menemukan uang dengan nominal jutaan rupiah dan dikembalikan utuh kepada pemiliknya.

"Beliau baru saja menemukan uang Rp 20.165.000 di tong sampah. Kemudian dikasih ke Polsek setempat," ceritanya.

Menurut Rosan, Zubaidi tak berniat memiliki uang yang ditemukannya tersebut. Karena itu, uang temuannya itu pun dititipkan ke kantor polisi terdekat.

"Yang punya ke polsek, uangnya uang pinjaman, milik satpam yang akan mengawinkan anaknya," terang Rosan.

Menurut dia, penemuan uang dengan jumlah tak sedikit itu bukan pertama kalinya bagi Zubaidi. Terhitung sudah lima kali ia menemukan uang dengan jumlah yang besar.

Namun, meskipun ia hidup sederhana, ia tak memiliki niat untuk menyimpan uang temuannya. Seluruh uang yang ditemukannya itupun dikembalikan utuh kepada pemiliknya.

"(Padahal) penghasilannya tidak lebih dari Rp 1,7 juta," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Kadin pun memberikan santunan kepada Zubaidi berupa uang senilai Rp 50 juta serta sebuah sepeda motor untuk bekerja. Rosan kemudian mempersilakan Zubaidi menyampaikan permintaannya kepada Presiden Jokowi.

Di depan Jokowi, pria tua itu kemudian mengutarakan keinginannya untuk berjabat tangan dan berfoto bersama Presiden. Jokowi pun melayani permintaan sederhana Zubaidi usai ia turun dari panggung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement