REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Ledakan di sebuah proyek penambangan bijih besi di Provinsi Liaoning, di bagian timurlaut Cina, pada Selasa (5/6) telah menewaskan 11 orang. Ledakan tersebut juga melukai sembilan orang.
Menurut laporan People's Daily dan CCTV, sebanyak 25 orang lainnya terperangkap setelah ledakan terjadi sekitar pukul 15.10 WIB di lokasi penambangan. Tambang tersebut berada di Kota Benxi di Provinsi Liaoning dan dimiliki oleh Perusahaan Grup Huamei.
Pejabat Kota Benxi telah berkunjung ke lokasi tersebut untuk membantu proses penyelamatan. Sementara itu pemerintah Cina telah mengambil tindakan untuk mencoba memperbaiki catatan keamanan yang buruk di banyak lokasi tambang.
Pada Mei, ledakan di sebuah tambang batu bara kecil di Provinsi Hunan, Cina, menewaskan dua pekerja, sementara tiga lainnya hilang, menurut biro keamanan tambang batu bara Hunan.