REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekjen PAN Eddy Suparno membantah pertemuan Amien Rais bersama dengan Ketum Partai Gerindra adalah sebuah langkah untuk meningkatkan elektabilitas PAN maupun Partai Gerindra. Dia menyebut, justru selama ini yang berada di tanah air adalah yang bekerja untuk mendongkrak elektabilitas.
“Saya kira tidak. Karena kalau kita berpikir untuk menaikkan elektabilitas, kerja-kerja real-nya justru ada di tanah air, bukan di luar, gitu ya,” tutur Eddy saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (5/6).
Dia meyebut, selama ini, yang bekerja secara nyata unutk menaikkan elektabilitas, adalah para pengurus harian. Sehingga, menurutnya, tak benar bila pertemuan Amien Rais dengan Habib Rizieq merupakan langkah untuk meningkatkan elektabilitas.
“Yang saya lihat, bahwa kerja-kerja real untuk menaikkan elektabilitas itu kan dilakukan oleh Pengurus harian, seperti Pak Zul, saya, dan para pengurus harian lain. Bertemu dengan konstituen, itu kerja-kerja real untuk menaikkan elektabilitas,” tuturnya.
Eddy lalu menyebut apa yang dilakukan oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais merupakan sepenuhnya dalam rangka untuk bersilaturahmi. Dia sendiri tak mengetahui secara pasti bila memang terdapat muatan politik, dalam pembicaraan yang ada pertemuan tersebut.
Selain itu, dia menyatakan, pertemuan dengan Habib Rizieq memang merupakan agenda silaturahmi sebab Rizieq diketahui memang berada di Arab Saudi. Kedua tokoh nasional tersebut juga disebut telah lama belum bertemu lagi, sehingga perlu dilakukan silahturahmi.
“Ya karena beliau itu ulama, beliau ada di tanah suci. Dan keduanya (Habib Rizieq dan Amien Rais) mempunyai hubungan yang relatif dekat secara emosional. Paling tidak dalam perjuangan ketika terjadi Pergerakan umat Islam dalam 411 dan 212 ya,” ungkapnya.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, bersilaturahim dengan Habib Rizieq di Makkah, Sabtu (3/6) dini hari waktu Arab Saudi. Dalam foto yang beredar, ketiganya tampak berjabat tangan dan mereka dikabarkan sempat melakukan perbincangan terbatas.