REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perancang aksesori dan busana asal Amerika Serikat (AS) Kate Spade ditemukan tak bernyawa, Selasa (5/6), malam hari. Berdasarkan pemberitaan BBC, Spade ditemukan tewas di apartemennya di New York, AS.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kematian sang desainer kondang tersebut. Penyelidikan sementara mengatakan bahwa Spade tewas bunuh diri.

Spade ditemukan tak bernyawa pertama kali oleh asisten rumah tangganya di apartemen mewah Park Avenue, Manhattan. Ia tidak lagi responsif saat didekati.

Petugas medis membawa jenazah desainer Kate Spade, Selasa (5/6), dari apartemennya di New York. Ia diduga tewas akibat gantung diri.

Kepolisian New York kemudian mengonfirmasi desainer berusia 55 tahun tersebut meninggal dunia. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi terhadap kematian Spade. Pihak keluarga enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.

Kate Spade bernama asli Katherine Noel Brosnahan memulai debut labelnya sejak 1996. Ia mendesain tas tangan perempuan, dan membuka toko pertamanya di New York. Hingga saat ini, ia memiliki lebih dari 300 toko cabang di seluruh dunia.

Kate Spade mulai dikenal karena memiliki desain tas tangan yang mewah namun berbanderol cukup terjangkau. Label tersebut juga dikenal dengan lambang 'sekop' yang biasa terdapat pada permainan kartu. Lambang tersebut merupakan simbol dari keluarganya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika