Rabu 06 Jun 2018 12:30 WIB

Penutup Gong-Gorong Mampang Sudah Kembali Terpasang

Aksi pencurian penutup gorong-gorong masih diselidiki.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Mampang Kuningan saat uji coba di Jakarta, Rabu (11/4).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Mampang Kuningan saat uji coba di Jakarta, Rabu (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penutup gorong-gorong di underpass Mampang, Jakarta Selatan, kini telah kembali dipasang. Pemasangan telah dilakukan sejak Senin (4/6) malam. Sementara itu, kasus pencurian penutup gorong-gorong hingga kini masih diselidiki.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Selatan Agustio Ruhuseto mengatakan, setidaknya ada 25 tutup saluran yang dipasang. "Tutup saluran air yang sempat hilang sudah mulai dipasang lagi Senin malam. Total ada 25 lubang yang kembali ditutup," kata Agustio dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/6).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, agar penutup gorong-gorong tidak kembali hilang dicuri, tutup saluran diperkuat dengan cara dilakukan pengelasan. Namun, pengelasan yang dilakukan tidak permanen sehingga ke depan saluran masih dapat selalu dirawat.

Baca juga: Pencurian Penutup Gorong-Gorong Mampang Terus Diselidiki

"Tidak dipermanenkan, hanya diperkuat. Ini masih tanggung jawab kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan," ujar dia.

Sementara itu, Lurah Kuningan Barat Erwin Lobo mengatakan, pihaknya akan terus memantau lokasi sekitar underpass dengan mengerahkan petugas. Pemantauan akan dilakukan siang dan malam hari sehingga diharapkan aksi pencurian tidak terulang lagi.

"Kami akan monitor terus, baik siang dan malam. Sehingga, aksi pencurian atau vandalisme di sekitar underpass Mampang ini tidak terulang lagi," tutur Erwin.

Ia juga mengimbau kepada siapa pun yang melihat aksi vandalisme di sekitar underpass Mampang diharapkan langsung segera melapor ke pihak berwajib.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement