REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Jumlah lemari pendingin untuk berbagi selama bulan Ramadhan meningkat dua kali lipat di Dubai, Uni Emirat Arab. Kini ada 200 lemari berbagi yang terdaftar dan tersebar di sejumlah wilayah.
Kullkas berbagi ini merupakan inisiatif sejak tiga tahun lalu. Siapa pun bisa menyimpan makanan di dalam lemari es ini yang diperuntukkan untuk berbagi. Inisiatif tersebut telah menarik lebih banyak penduduk dari seluruh komunitas.
Mereka berlomba untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan makanan dan minuman ke lemari es terdekat. Warga Dubai Anne Mulcahy mengatakan kepada Gulf News bahwa wilayah termasuk Emirates Living dan Al Quoz/Al Barsha memiliki lemari es berbagi paling padat.
"Tahun ini kami memiliki seratus lemari es yang terdaftar siap digunakan pada hari pertama Ramadhan dan dua minggu kemudian, jumlahnya telah berlipat ganda," kata dia dilansir Gulf News, Selasa (5/6).
Ia mengatakan lemari-lemari ini pun penuh dengan makanan. Sebagai salah satu tim penyedia, Mulcahy menyebutnya pengalaman yang sangat bermanfaat dan meningkatkan komitmennya pada membantu sesama.
Tim ini membantu menyediakan lemari es dengan kerja sama dengan sejumlah penduduk. Tim juga ikut berjaga di samping kulkas untuk menyambut pekerja yang ingin mengambil makanan dan orang yang menyumbang.
Tim memastikan lemari es mereka penuh dan bermanfaat bagi orang sekitar. Mulcahy merekomendasikan agar lebih banyak penduduk mengelola lemari es dan membantu memastikannya diisi setiap saat.
"Sejauh ini, responnya luar biasa, orang-orang Dubai tidak pernah berhenti mengejutkan kami. Mereka sangat mendukung inisiatif ini dan sungguh menghangatkan hati melihat semua orang ini terlibat dalam donasi, mengelola lemari es, mengadopsi lemari es dan bahkan mengecatnya," katanya.
Tahun ini, sebuah tren muncul di kalangan donatur yang belanja makanan secara grosir di laman daring. Banyak penduduk dan non-penduduk dari luar negeri yang mengirim makanan langsung ke alamat lemari es Berbagi Ramadhan.
"Donasi langsung dari perusahaan juga telah datang seperti Al Ain Water yang memasok 500 ribu botol air ke lemari es kami selama Ramadan atau Laban Up, yang sangat dicintai oleh para pekerja," kata Mulcahy.
Lebih dari 25 sekolah di Dubai juga menjadi penyedia lemari es berbagi tahun ini. Mereka mendorong generasi muda untuk merangkul nilai-nilai inti dari berbagi. "Kami juga melihat sekelompok seniman yang dengan sukarela menyumbangkan waktu mereka dan melukis beberapa lemari es agar terlihat indah," kata Mulcahy.
Dua minggu lagi Ramadan berakhir. Ia berharap inisiatif terus berjalan setiap hari hingga membawa manfaat lebih besar pada masyarakat sekitar.