REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polres Tasikmalaya Kota mengadakan apel Operasi Ketupat Lodaya 2018 di lapangan Dadaha, Rabu (6/6). Apel itu digelar untuk menyiapkan personel dan sarana serta prasarana. Diperkirakan arus pemudik yang melintasi Tasikmalaya mulai terjadi pada 8 Juni.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Ma'ruf mengatakan terdapat sejumlah perhitungan dalam memperkirakan arus kedatangan pemudik dari arah Jakarta dan Bandung. Tetapi, ia memperkirakan pemudik mulai dapat terlihat pada Jumat 8 Juni. Sedangkan puncak arus balik, kata dia, kemungkinan besar terjadi pada hari akhir masa cuti.
"Ada beberapa prediksi tapi kami siap kawal manakala ada puncak mudik dan balik. Perkirakan tanggal 8 mulai ada peningkatan kendaraan di jalur mudik. (arus) Baliknya di akhir waktu cuti," katanya pada wartawan, Rabu.
Guna menunjang pemudik, pihaknya menyiapkan berbagai pos pengamanan dan pelayanan. Rinciannya ada 3 pos pelayanan, 1 pos aju dan 11 pos pengamanan. Diharapkan kehadiran pos-pos itu juga mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
"Kami berupaya sosialiasi masyarakat titik mana yang harus diwaspadai dan dihindari. Sekaligus laksanakan pengaturan dan penjagaan di jalur, antisipasi kecelakaan lewat tambah rambu dan penerangan jalan," ujarnya.