REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Maritim (Kemenko Maritim) dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan secara resmi Festival Vlog Kemaritiman pada Rabu (6/6). Festival ini diluncurkan bersamaan dengan Gelar Karya Film Pelajar Kemendikbud.
"Kami ingin memberikan wadah untuk anak-anak muda yang hobi membuat vlog untuk berkreasi sekaligus melibatkan mereka dalam pelestarian laut," kata Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Safri Burhanuddin usai peluncuran di Jakarta, Rabu (6/6).
Dia mengatakan, pelibatan anak muda dalam melakukan pelestarian laut menurut Deputi Safri saat ini menjadi sangat penting. Sebab, ancaman utama keanekaragaman hayati laut dan pesisir saat ini adalah sampah plastik laut dan mikro plastik.
Bahkan, lanjut Safri, pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan 83 persen sampah yang mengapung di laut dan pantai adalah sampah plastik. "Dan sayangnya menurut penelitian Dr. Jenna Jambeck, Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak nomer dua di dunia setelah Tiongkok," ungkap Safri.
Karena itu, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Kemendikbud kompak memilih tema Save Our Seas (Selamatkan Laut Kita) sebagai materi lomba. Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Seni, Olahraga dan Budaya Bahari Kemenko Bidang Kemaritiman Kosmas Harefa mengatakan, upaya-upaya pelestarian dan penyelamatan laut perlu melibatkan generasi muda.
"Anak-anak muda sekarang sangat kreatif memanfaatkan teknologi untuk mendokumentasikan kondisi di sekeliling mereka, tinggal kita fasilitasi dan karya terbaik akan kita beri apresiasi dalam bentuk uang tunai dengan total Rp 40 juta," jelas dia.
Adapun tema besar Festival Vlog Kemaritiman 2018 dan Gelar Karya Film Pelajar Kemaritiman 2018 adalah "Selamatkan Laut Indonesia". Dari tema besar itu, panitia memberikan tiga alternatif sub tema untuk peserta, yakni pelestarian laut, pemanfaatan laut dan upaya penyelamatan laut Indonesia.
Komnas mengatakan, untuk Festival Vlog Kemaritiman, pendaftaran mulai dibuka dari bulan Juni hingga 7 September 2018. Kompetisi ini ditujukan untuk kalangan umum berusia antara 15-30 tahun.
"Peserta yang mendaftar boleh perseorangan maupun kelompok atau komunitas,"ujar Kosmas. Yang terpenting, lanjut dia, vlog yang dikirimkan merupakan karya sendiri dengan durasi maksimal 3 menit, berkualitas HD dan belum pernah dipublikasikan di kanal manapun sebelumnya. Untuk informasi detil, dapat melihat pada tautan https://maritim.go.id/konten/festival-vlog-kemaritiman/