REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria meyakini Rizieq Shihab tak tertarik untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia percaya Rizieq lebih tertarik untuk mengurus dakwah dan umat.
"Habib Rizieq ini sudah cerdas sudah tahu. Habib Rizieq lebih mengerti lebih tahu. Untuk jadi wakil (cawapres) pun juga enggak. Habib ini ngurus dakwah, umat, bukan ngurus untuk bagaimana menjadi capres-cawapres," ujar dia kepada Republika.co.id, Rabu (6/6).
Riza mengutarakan hal itu karena Rizieq mendapat dukungan untuk menjadi capres 2019 dalam rakornas Persatuan Alumni (PA) 212. Menurut Riza, sangat wajar Rizieq mendapatkan dukungan yang besar untuk maju sebagai capres 2019.
Sebab, Rizieq merupakan imam besar dari Front Pembela Islam dan juga seorang ulama terkemuka yang memiliki banyak pengikut. "Itu kan demokrasi, wajar kalau masyarakat dukung Habib Rizieq. Ada juga yang pengen nama lain seperti Pak Prabowo, Pak Yusril, Pak Zulkifli Hasan, bahkan Eggi Sudjana masuk kan di dalamnya," ujar dia.
Namun, dia berpendapat, Rizieq juga punya pengetahuan terkait sosok yang pantas untuk maju pada Pilpres 2019. Riza pun meyakini Rizieq Shihab mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju pada Pilpres 2019.
“Kalau mau, ya, semua mau,” kata dia.
Namun, dia mengatakan, pencalonan sebagai presiden terkait dengan integritas, kompetensi, dan punya kemampuan. “Habib Rizieq tahulah kalau untuk capres 2019 itu memang Pak Prabowo. Di tahun-tahun berikutnya bisa jadi nama lain," kata dia.
Rakornas PA 212 menghasilkan sejumlah rekomendasi capres dan cawapres 2019. Salah satu merekomendasikan Rizieq sebagai calon presiden periode 2019-2024.
Rekomendasi ini dikutip dari surat hasil rakornas PA 212 yang ditandatangani Slamet Ma'arif, dan Amien Rais selaku ketua dewan penasehat PA 212. Selain Rizieq, terdapat nama lain yang direkomendasikan sebagai bakal capres.
Nama-nama tersebut antara lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto; Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Selain nama bakal capres, surat selebaran tersebut juga mencantumkan nama bakal cawapres yang direkomendasikan berdasarkan hasil rakornas PA 212. Di antaranya Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Yusril Ihza Mahendra, Anis Matta, Zulkifli Hasan, Eggi Sudjana, Bachtiar Nasir, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.