REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebuah kereta komersil India terjun bebas ke jurang Sungai Baghmati, pada 6 Juni 1981. Insiden mematikan tersebut dilaporkan menewaskan hampir 600 orang penumpang yang ada di dalamnya.

Kecelakaan kereta api itu tercatat sebagai salah satu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah India. Meski demikian, penyebabnya ternyata cukup sepele, masinis saat itu mencoba menghentikan laju kereta agar tidak menabrak seekor sapi.

Dilansir di History, kereta dengan sembilan gerbong ini diisi oleh lebih dari 1.000 penumpang. Kereta sedang melakukan perjalanan melalui negara bagian Bihar di timur laut India, yang terletak sekitar 250 mil dari Calcutta.

Lintasan kereta api dalam kondisi licin diakibatkan oleh musim hujan yang tengah menghantam daerah itu. Hujan yang sangat deras bahkan membuat sejumlah aliran sungai meluap.

Saat kereta hendak mendekati jembatan di atas Sungai Baghmati, seekor sapi terlihat menyeberangi rel kereta. Masinis yang sangat menghormati sapi, seperti sebagian besar warga India lainnya, berusaha untuk tidak membunuh sapi itu dengan mengerem terlalu keras.

Gerbong-gerbong kereta lalu bertubrukan. Gerbong terakhir bahkan langsung terperosok ke jurang sungai dan tenggelam di air yang keruh, mengingat volume air sungai saat itu sedang tinggi.

Setelah proses pencarian dan penyelamatan dilakukan selama berhari-hari, sebanyak 286 mayat berhasil ditemukan. Akan tetapi lebih dari 300 orang lainnya hilang dan jasadnya tidak pernah ditemukan. Diperkirakan 600 penumpang tewas oleh keputusan sang masinis untuk melindungi seekor sapi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika