REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Bandung Raya tak habis-habisnya berinovasi menciptakan objek wisata baru. Kali ini, dibuka satu objek wisata baru yang ramah difabel, Fairy Garden.
Objek wisata ini terletak di depan objek wisata The Lodge Maribaya di Desa Cibodas, Kabupaten Bandung Barat. Owner The Lodge Maribaya, Heni Smith, mengatakan, Fairy Garden merupakan wisata edukasi untuk masyarakat dan orang tua. Katanya, anak-anak bisa mengembangkan kemampuannya selama berada di objek wisata yang dipenuhi oleh berbagai peri.
"Ada berbagai wahana di sini. Ada enam peri tapi sekarang baru ada empat. Nanti Desember kami grand opening," ujarnya, Rabu (6/6).
Ada sejumlah wahana yang bisa dinikmati masyarakat, di antaranya Art Fairy, Woodland Fairy, Book Fairy dan Flower Fairy. "Di setiap wahana seperti Art Fairy, anak-anak ketemu dengan peri dan main serta belajar tentang melukis, menggambar dan bisa melakukan kegiatan seni," katanya.
Wahana baru di Lembang, Garden Fairy
Jika anak-anak datang ke wahana Flower Fairy, mereka akan diperkenalkan tentang apa itu bunga dan lain-lainnya. Sementara di Book Fairy, anak-anak akan mendengarkan cerita dari talent yang berasal dari buku.
"Kita memberikan cerita di dalam buku itu secara live. Anak kita kurang membaca buku. Kalau di woodland, anak-anak main sebebasnya. Selain itu, anak-anak bisa berfoto dengan para peri," katanya.
Konsep ini merupakan yang pertama di Bandung dan Indonesia. Katanya, ia memperoleh ide tersebut saat masih kecil yang berkhayal ingin bertemu peri.
"Objek wisata ini bisa menampung 5.000 sampai 10.000 pengunjung tapi tidak bersamaan," ungkapnya.
Objek wisata Garden Fairy
Heni menegaskan objek wisata Fairy Garden bisa bersaing dengan objek wisata lainnya. Sebab, Fairy Garden memiliki keunikan dan kualitas. Pengerjaan objek wisata tersebut didukung oleh NU Art dan Designer asal Bandung, Deden Siswanto. Tidak hanya itu, objek wisata tersebut ramah disabilitas.
"Ini ramah disabilitas, karena pengalaman saya di tempat wisata lain kadang ada orang tua anak yang disabilitas tidak difasilitasi. Di sini jalannya termasuk toilet ramah disabilitas. Termasuk ada gate khusus," katanya.
Dirinya berharap keberadaan objek wisata Fairy Garden bisa mendorong anak-anak untuk terus berimajinasi dan akhirnya terinspirasi. Katanya, Fairy Garden mulai dibuka Kamis (7/6) dengan tiket masuk seharga Rp 35 ribu. Dengan harga segitu, pengunjung bisa menikmati semua wahana kecuali berkuda.