Kemenhub Izinkan Lebih dari 1.000 Penerbangan Tambahan

Red: Nur Aini

Rabu 06 Jun 2018 22:22 WIB

Pemudik disambut keluarganya saat tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Kamis (22/6). Foto: Antara/Iggoy el Fitra Pemudik disambut keluarganya saat tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Kamis (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah menerbitkan sebanyak 1.300 penerbangan tambahan selama masa periode angkutan Lebaran 2018.

"Sekarang sudah sekitar 1.300 'flight approval' dari 4.000," kata Direktur Angkutan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni di Jakarta, Rabu (6/6).

Kristi mengatakan nanti akan dilihat realisasinya karena belum tentu seluruh penerbangan tambahan tersebut dioperasikan. "Realisasinya belum tentu segitu, nanti kita lihat setelah angkutan Lebaran, kita hitung berapa yang dipakai, tapi ini masih tanggal enam, masih lama," katanya.

Namun, kata dia, hal itu tidak berpengaruh terhadap operasi karena maskapai harus melaporkan 24 jam sebelumnya apabila tidak menggunakan slot penerbangan tambahan. "Misalnya, Sriwijaya mau terbang lusa jam 7, 24 jam sebelumnya dia sudah tahu tidak akan digunakan dan harus dikembalikan slot-nya, jadi bisa untuk yang lain," katanya.

Dia mengatakan pihaknya terus membuka pengajuan penerbangan tambahan oleh maskapai. Untuk angkutan Lebaran tahun ini, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub menyediakan kapasitas kursi, yaitu 7,2 juta kursi dengan rincian domestik 6 juta kursi dan internasional 1,2 juta kursi.

Sementara itu, untuk total armada pesawat, yaitu 538 pesawat dan tiket terjual sudah 30,07 persen dari total kapasitas yang tersedia. Kristi mengatakan untuk pemeriksaan kelaikan (ramp check) pesawat pada 13 maskapai, yaitu telah dilakukan 523 pemeriksaan di 36 bandara. Selain itu, ada penambahan jam operasi bandara serta penggunaan pesawat dengan tipe yang lebih besar untuk penerbangan berjadwal.

Baca: Pemudik Bisa Lalui Tol Bocimi dari Cigombong Hingga Ciawi

Terpopuler