Kamis 07 Jun 2018 08:50 WIB

Korban Tewas Letusan Gunung Fuego Bertambah

Total korban tewas menjadi 75 orang.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ani Nursalikah
Petugas pemadam kebakaran melakukan aksi penyelamatan akibat erupsi Gunung Fuego di El Rodeo, Guatemala, Rabu (6/6).
Foto: AP Photo/Rodrigo Abd
Petugas pemadam kebakaran melakukan aksi penyelamatan akibat erupsi Gunung Fuego di El Rodeo, Guatemala, Rabu (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, GUATEMALA CITY -- Korban meletusnya Gunung Fuego di Guatemala terus bertambah. Hasil pencatatan terakhir korban tewas bertambah 10 orang sehingga totalnya menjadi 75 orang. Sebanyak 192 orang lainnya masih belum ditemukan.

Sebagai dampak dari letusan ini, sejumlah pedesaan di lereng gunung tertutup abu vulkanik dan lumpur. Pada Selasa (5/6) gunung tersebut juga megeluarkan gas panas yang muncul di bagian selatan gunung dan menganggu kegiatan penyelamatan.

Lebih dari 1,7 juta orang terdampak oleh letusan gunung yang terjadi pada Ahad (3/6). Sekitar 3.000 orang harus dievakuasi karena berada di lokasi yang berbahaya letusan gunung.

Meskipun demikian menurut Kepala Institut Nasional Seismologi Guatemala, Eddy Sanchez, kekuatan letusan Gunung Fuego telah berkurang. Ia memperkirakan tidak akan ada letusan susulan lagi dalam waktu dekat. "Tidak akan ada erupsi mendadak selama beberapa hari mendatang," kata dia dikutip dari laman BBC.

Walaupun erupsi susulan diprediksi tidak akan terjadi, ahli vulkanologi Janine Krippner mengatakan masyarakat tidak boleh meremehkan resiko dari lahar yang mengalir usai letusan tersebut. Menurut dia, Gunung Fuego sangat aktif dan masih menyimpan material vulkanik.

"Saat ini curah hujan tinggi. Ketika hujan mengguyur gunung tersebut, air akan mendorong material vulkanik mengalir dan membawa banyak lahar dingin serta bebatuan," kata Krippner.

Letusan Gunung Fuego kali ini disebut sebagai erupsi paling besar selama lebih dari 100 tahun di Guatemala. Selain itu, erupsi ini terjadi sangat tiba-tiba sehingga masyarakat yang sudah dilatih bagaimana mengevakuasi diri ketika gunung meletus tidak sempat melakukan hal yang telah mereka pelajari.

Baca juga: Panik Letusan Susulan, Warga Padati Jalanan di Guatemala

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement