REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Enam perempuan Saudi akan memimpin tim sepak bola nasional Arab Saudi dalam Piala Dunia 2018. Mereka akan membawa bendera Saudi saat tim Green Falcons menghadapi Rusia di pertandingan pembukaan pada 14 Juni mendatang.

Keenamnya yang dipilih untuk mewakili Kerajaan itu merupakan perempuan-perempuan yang dinilai ambisius, berani, dan teladan di bidangnya masing-masing. Mereka sepenuhnya mewakili nilai dan karakter generasi Arab Saudi era masa kini.

Mereka yang berusia antara 13 sampai 17 tahun, telah mencapai banyak hal dalam hidup. Ambisi mendorong mereka untuk memainkan peran aktif dalam perubahan yang terjadi di Arab Saudi dan niscaya akan mengilhami anak-anak muda lainnya untuk mengikuti jejak mereka.

Keberhasilan mereka adalah bukti bahwa melalui dukungan keluarga dan masyarakat, serta adanya kesempatan, generasi muda Arab Saudi memiliki potensi penuh untuk berkontribusi pada masa depan Kerajaan. Dua dari perempuan yang terpilih adalah Mariam Shalan, seorang freediver dan penyelam scuba; dan Rayouf Al-Humedhi, yang menciptakan emoji Hijab. Kampanye tersebut adalah bagian dari upaya berkelanjutan Coca-Cola untuk merayakan perubahan positif di kawasan itu.

Murat Ozgel, General Manager The Coca-Cola Company Timur Tengah turut mengekspresikan kegembiraan dan kebanggaannya menjelang kampanye tersebut. "The-Coca Cola Company adalah mitra global lama dari Piala Dunia FIFA dan dengan demikian memiliki eksklusif hak untuk program pembawa bendera," ujar Ozgel, dikutip Al-Arabiya.

"Kami senang dapat mendukung perubahan yang terjadi di Arab Saudi dan menyebarkan pesan inklusi, keragaman, dan dukungan dengan memperjuangkan perempuan-perempuan Saudi yang menjadi teladan bagi generasi masa depan Kerajaan," kata dia.

Sebelum pertandingan tim sepak bola nasional Arab Saudi berlangsung, Coca-Cola akan memamerkan kisah-kisah enam perempuan luar biasa itu ke dunia. Kisah mereka akan tersiar melalui serangkaian film yang dipublikasikan secara daring.

Ikuti Whatsapp Channel Republika