REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga bahan pangan pokok komoditas hortikultura, khususnya aneka cabai dan bawang selama bulan suci Ramadhan tahun ini tidak mengalami gejolak alias stabil. Berdasarkan data pemantauan harga riil harian oleh Tim Posko Bawang Cabai Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura Pasarminggu, harga dua komoditas utama tersebut secara nasional menunjukkan tren yang landai sejak awal Ramadhan.
“Harga cabai merah besar dan bawang merah terpantau stabil. Bahkan, untuk cabai merah besar tren harganya makin menurun. Untuk bawang putih yang hingga kini masih didominasi pasokan impor juga menunjukkan tren menurun, begitu juga untuk bawang bombai, meski kebutuhannya tidak terlalu besar,” kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi, di Jakarta, Kamis (7/6).
Harga cabai rawit merah di 43 pasar ritel DKI Jakarta selama Ramadhan terpantau pada kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 37 ribu per kilogram, jauh lebih rendah dibanding Juni tahun lalu yang rata-rata mencapai Rp 50.874 per kg. Cabai merah keriting sampai hari ke-22 Ramadhan juga stabil di harga Rp 33 ribu sampai Rp 34 ribu per kg.
Harga cabai merah besar sepekan terakhir juga menunjukkan tren menurun di kisaran harga Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu per kg. Sementara harga bawang merah terpantau stabil di harga Rp 31 ribu sampai Rp 32 ribu per kg, lebih rendah dibanding rata-rata bulan Ramadhan tahun lalu sebesar Rp 37.962 per kg.
Sedangkan untuk bawang putih hampir menyamai harga bawang merah dengan bertengger stabil di harga Rp 31 ribu sampai Rp 32 ribu per kg. Lebaran tahun lalu, bawang putih di tingkat eceran mencapai lebih dari Rp 53 ribu per kg.
Di tingkat petani, harga-harga aneka cabai dan bawang juga terpantau normal. Harga cabai rawit merah di Sleman dan Magelang sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per kg. Demikian juga di Blitar, Bandung, dan Cianjur.
Adapun harga cabai merah keriting di tingkat petani sekitar Rp 11 ribu sampai Rp 13 ribu per kg, dan cabai merah terpantau di harga Rp 15 ribu sampai Rp 19 ribu per kg. Harga bawang merah di tingkat petani sentra produksi utama, seperti Brebes, Cirebon, dan Nganjuk Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu per kg.
Menurut Suwandi, harga aneka cabai dan bawang selama Ramadhan hingga setelah Idul Fitri dipastikan stabil. “Memasuki liburan panjang, produksi dan pasokan cabai bawang tetap aman terkendali,” kata dia.
Suwandi melanjutkan, terjadinya stabilitas pasokan dan harga memiliki indikator yang jelas. Seperti, produksi cabai terpantau kontinyu di sentra-sentra utama, seperti Magelang, Sleman, Temanggung, Blitar, Kediri, Cianjur, Bandung, dan sebagainya. Sementara bawang merah saat ini memasuki panen raya di Brebes, Nganjuk, Bima, dan Enrekang sehingga pasokan setelah Lebaran juga dijamin aman dan harga stabil.
Mengenai kebijakan pengendalian untuk komoditas impor, seperti bawang putih dan bawang bombai, Suwandi menuturkan, pasokan dan harga untuk kedua komoditas tersebut stabil dan normal. Intervensi pemerintah terhadap kedua jenis bawang tersebut terbukti mampu menjaga pasokan dan stabilitas harga.
“Kami bersyukur, harapan Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahwa harga aneka cabai dan bawang lebih stabil dibanding tahun lalu dapat terwujud,” kata Suwandi.