Kamis 07 Jun 2018 21:16 WIB

BWF Wajibkan PBSI Turunkan Angga/Ricky

Angga/Ricky sempat masuk peringkat 10 besar dunia pada tahun lalu.

Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengatakan, penyatuan kembali Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di turnamen bulu tangkis Malaysia Terbuka 2018 karena kewajiban. Herry mengatakan, ini merupakan kewajiban dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang harus diikuti oleh federasi.

Kewajiban yang dimaksud oleh Herry adalah aturan BWF yang mengharuskan pemain 10 besar dunia, mengikuti kembali sebuah turnamen yang diikuti pada tahun sebelumnya kendati peringkatnya sudah turun. Angga/Ricky yang sempat masuk peringkat 10 besar dunia pada tahun lalu. Ia diketahui ikut bertanding di beberapa turnamen besar termasuk Malaysia Terbuka 2017.

"Kalau mereka tidak didaftarkan, kita dapat denda 5.000 dolar AS (sekitar Rp 69 juta). Siapa yang mau bayar?," ujar Herry.

Akibat aturan tersebut, kata Herry, PBSI sebelumnya sudah diganjar denda dengan nominal serupa saat All England 2018. BWF menjatuhkan sanksi karena Angga/Ricky tidak didaftarkan dalam turnamen tersebut.

"Jadi selama satu tahun ternyata mereka masih diwajibkan ikut. Sebelumnya kami sudah kena denda waktu di All England karena mereka tidak kami kirim," kata Herry.

Selain Malaysia Terbuka 2018, dengan aturan ini, PBSI juga diharuskan mendaftarkan Angga/Ricky di turnamen lainnya, termasuk Indonesia Terbuka 2018. Angga dan Ricky resmi dipisahkan setelah performa keduanya dianggap tidak berkembang dan hampir tidak pernah menang di beberapa pertandingan terakhir mereka.

Pada tahun 2018, Angga akhirnya dipasangkan lagi dengan Rian Agung Saputro yang sempat berpasangan pada 2009-2014, sementara Ricky dipindah ke nomor ganda campuran untuk bermain dengan Debby Susanto yang diceraikan dari Praveen Jordan.

Dalam turnamen Malasia Terbuka 2018 yang berlangsung di Kuala Lumpur pada 26 Juni hingga 1 Juli 2018, PBSI mengirimkan lima pasangan, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto serta duet Angga/Ricky. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement