REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gelandang PSM Makassar Wiljan Pluim dipercaya menjadi kapten saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/6). Pelatih PSM Robert Rene Alberts menjelaskan, Wiljan merupakan sosok pemain yang sudah berpengalaman di kompetisi, khususnya di Indonesia.
Sehingga tidak salah memberikan kepercayaan untuk memimpin rekan-rekannya menghadapi laga nanti. "Wiliam Pluim merupakan pemain berpengalaman di kompetisi Indonesia sehingga otomatis berhak mendapatkan kepercayaan sebagai kapten PSM," kata Rene Alberts, Jumat (8/6).
Menurut dia, di tim "Juku Eja" sendiri ada lima orang kapten. Namun tidak satu pun yang bermain secara reguler di kompetisi Liga 1 karena beberapa alasan seperti cedera, akumulasi kartu, dan rotasi yang dilakukan tim pelatih.
Selain itu, Wiljan Pluim setelah pulang dari Belanda (akibat ayahnya meninggal dunia) terlihat lebih fokus ketika diturunkan pada setiap pertandingan.
"Jadi untuk penunjukan Wiljam Pluim sebagai kapten, kita punya lima kapten dalam tim, dan William salah satunya. Apalagi setelah kembali dari Belanda menyelesaikan masalah keluarganya di sana (berduka), dia lebih fokus," jelas mantan pelatih Arema tersebut.
Sementara Wiljan Pluim mengaku bangga dengan kepercayaan dari pelatih memberikan posisi sebagai kapten saat menghadapi Persebaya Surabaya.
"Tentu saja saya bangga telah mendapatkan kepercayaan sebagai kapten karena kapten lain tidak reguler bermain kecuali Rivki Mokodompit, makanya saya bangga dengan kepercayaan ini," ujarnya.
Pemain yang menjadi ruh permainan PSM Makassar itu mengaku siap menjalankan amanah itu dengan permainan yang maksimal dan akan bekerja lebih keras untuk membantu tim meraih kemenangan.
"Saya bangga karena tidak semua pemain bisa menggunakan ban kapten dalam sebuah pertandingan penting," katanya.