REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Harian Republika menggelar buka puasa bersama loper dan pengecer koran di Hotel Amaroossa, Jalan Aceh, Bandung, Jumat (8/6). Acara tahunan ini digelar sebagai bentuk silahturahmi Republika dengan loper dan pengecer.
Kepala Perwakilan Republika Jawa Barat, Rahmat Santosa Basarah menuturkan media cetak, khususnya Republika tetap bertahan dengan adanya loper dan pengecer koran. "Kemitraan ini mudah-mudahan terus langgeng, berjalan dengan baik dan mudah-mudahan Republika maju dan loper serta pengecer lebih sejahtera," kata pria yang akrab disapa Osa itu.
Sebanyak 350 orang loper dan pengecer turut hadir dalam acara bukber ini. "Sebetulnya loper dan pengecer ada lebih banyak dari ini, yang diundang se-Bandung Raya," katanya.
Panitia memberi apresiasi kepada para loper dan pengecer koran Republika yang hadir pada acara Buka Puasa Bersama Loper dan Pengecer Koran Republika, di Hotel Amaroossa, Kota Bandung, Jumat (8/6).
Sementara itu, ketua panitia buka bersama loper dan pengecer Republika Yan Yan Sopyan bersyukur atas banyaknya peserta yang hadir. Dia menilai, acara ini sebagai wujud terima kasih atas jasa loper dan pengecer dalam mendukung Republika selama ini.
"Acara bukber di Bandung sudah sejak 2013, tahun ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya," kata Yan Yan.
Acara diisi dengan penghargaan pada loper dan pengecer Harian Republika terbaik 2018. Terdapat tiga loper dan pengecer yang mendapat tanda terima kasih atas dedikasinya pada Harian Republika.
Salah seorang loper koran, Haji Mansyur, mendapat penghargaan pengecer terbaik. "Ini tahun pertama saya ikut bukber, acaranya bagus sekali," kata pria 70 tahun ini.
Ketua Panitia Yan Yan Sopyan (kanan) memberikan hadiah doorprize pada acara Buka Puasa Bersama Loper dan Pengecer Koran Republika, di Hotel Amaroossa, Kota Bandung, Jumat (8/6).
Setiap pagi hingga pukul setengah enam, Haji Mansyur mengirimkan koran ke daerah Margahayu, Bandung dan sekitarnya. Dia berharap, Harian Republika semakin maju dan dapat terus bekerja sama dengan dirinya. "Masukannya, jam datang koran kadang terlambat, tapi dikirim dari Jakarta ya, mungkin macet di jalan," sambungnya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat Alquran, ceramah dari ustaz Asep Oman, penghargaan pada loper dan pengecer terbaik, pembagian doorprize, buka bersama dan pembagian paket sembako. Acara ini didukung oleh Bank BJB, Pemerintah Provinsi Jawa barat, Bank BJB Syariah, BPRS HIK Parahyangan, Pupuk Kujang, Hotel Amaroossa, Pegadaian, Zoya, Elzatta, dan Pos Indonesia.