REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Ustaz Yusuf Mansur kembali mengingatkan keutamaan melakukan sedekah. Terutama di bulan Ramadhan yang penuh kebaikan. Hal tersebut disampaikan Ustaz Yusuf Mansur dalam tabligh akbar yang diselenggarakan PT Pupuk Kujang Cikampek.
Ia mengatakan, di bulan yang penuh berkah ini sudah saatnya kaum muslimim berlomba-lomba menebar kebaikan. Salah satunya, jangan pelit untuk mengeluarkan sedikit rezekinya atau bersedekah. Sebab, dari sedekah ini ada banyak makna dan keutamaan yang bisa diraih.
"Dengan bersedekah, membuat hati kita bahagia serta membuat orang lain senang dan terbantu," ujar Yusuf Mansur, di Masjid Narul Hayat PT Pupuk Kujang, Jumat (8/6).
Apalagi, bersedekah saat bulan puasa. Tentu, pahalanya akan digandakan. Sesuai dengan janji Allah SWT. Untuk itu, lanjut komisaris utama klub sepak bola Unsika Karawang ini, jangan sungkan untuk bersedekah. Meskipun nilainya hanya Rp 1.000, jika sedekahnya ikhlas dan ridho, maka si penerima juga dengan senang hati menerima pembirian tersebut.
Selain sedekah, Yusuf Mansur juga berpesan supaya tetap menjaga shalat lima waktu. Bila sedekah dan shalat lima waktu dipadupadankan, maka hasilnya akan sangat luar biasa.
"Bahkan, jika kita atau perusahaan kita sedang pailit, namun kita tak lupa untuk tetap menjaga shalat serta bersedekah, Insha Allah, kesulitan itu akan sirna. Akan terbuka pintu solusi dari segala penjuru," ujarnya.
Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek, Nugraha Budi Eka Irianto, mengatakan, di penghujung ramadhan ini sengaja menggelar tabligh akbar bagi masyarakat di sekitaran perusahaan. Tujuannya, supaya ada siraman rohani yang bisa memotivasi menjadi lebih baik lagi. Baik itu motivasi bagi seluruh karyawan perusahaan maupun masyarakat.
"Sengaja dipilih Ustaz Yusuf Mansur, karena pendakwah kondang ini perjalanan hidupnya patut diteladani. Apalagi, ustaz ini sukses juga sebagai pebisnis," ujar Nugraha.
Tabligh akbar ini merupakan puncak dari rangkaian acara HUT PT Pupuk Kujang ke 43. Selain acara tausiyah, produsen pupuk tersebut juga menyerahkan santunan bagi 600 anak yatim. Serta, ada 145 anak yang dikhitan secara massal.