REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kawasan Tibet, Cina, berencana membangun tiga bandara baru. Pembangunan bandara ini dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan pada Sabtu (9/6), dengan dibangunnya tiga bandara baru ini maka total bandara sipil di wilayah barat jauh itu menjadi delapan. Pembangunan tiga bandara baru ini akan dimulai pada 2019.
Saat ini, ada sembilan maskapai yang mengoperasikan 86 rute dari Tibet, termasuk satu rute internasional.
Ekonomi Tibet, yang terkecil di antara semua provinsi dan wilayah Cina, meningkat 10 persen tahun lalu menjadi 15,3 miliar pound.