REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jasa Marga cabang Purbaleunyi mencatat lonjakan kendaraan pada H-7 lebaran 2018 atau pada Jumat (8/6). Tercatat sebanyak 36.258 kendaraan melintasi gerbang tol Cileunyi menuju arah jalan nasional 3 atau jalur selatan. Diprediksi puncak mudik akan terjadi pada Sabtu (9/6) atau H-6 lebaran.
"Volume kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Cileunyi sebanyak 36.258 kendaraan pada H-7. Sementara pada H-8 sebanyak 30.937 kendaraan," kata Kepala Humas Jasa Marga Purbaleunyi Dadan Saripudin, Sabtu (9/6).
Berdasarkan data Jasa Marga Purbaleunyi, sebanyak 130.068 kendaraan keluar melewati gerbang tol Cileunyi mulai H-10 lebaran. Pada Sabtu (9/6) siang, kondisi gerbang tol Cileunyi terpantau lancar. Jasa Marga Purbaleunyi mengoperasikan 10 gardu tol untuk melayani pembayaran di gerbang tersebut.
Dadan mengimbau, pengemudi untuk menyiapkan saldo yang mencukupi pada uang elektronik. Hal itu guna menjaga kelancaran transaksi di gardu keluar tol.
Sementara itu, kepadatan kendaraan di jalan tol Pejagan-Pemalang telah meningkat mulai Sabtu (9/5) siang. Antrean di gerbang tol akhir di kilometer 294 sudah mencapai 3 kilometer. "Ini artinya arus sudah mulai meningkat saja ini," ungkap Kasatlantas Polres Tegal, AKP Ahmad Ghifar, saat ditemui Republika.co.id Sabtu.
Dia mengatakan, kepadatan yang mengantre lebih meningkat dari pada ketika Sabtu pagi. Pada Sabtu pagi, dia menyebut kepadatan juga mulai terjadi di gerbang tol fungsional akhir di tol Kertasari di Kabupaten Tegal.
Ghifar memperkirakan para pemudik sebelumnya kemungkinan setelah beristirahat di rest area sebelumnya pada Jumat (8/6) hingga Sabtu pagi. "Mungkin rata-rata para pengendara yang dari Jakarta itu beristirahat dulu dan sekitar pukul 7 pagi pada berangkat lagi," ungkapnya.
n Ahmad