Ahad 10 Jun 2018 01:40 WIB

Relawan Jokowi di NTB Deklarasikan Dukungan Jokowi-TGB 2019

Pembacaan deklarasi dilakukan Ketua GK Jokowi NTB Iwan Harsono di Hotel Golden Palace

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Israr Itah
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Internasional Lombok pada Kamis (19/10) sekitar pukul 16.45 Wita.
Foto: dok. Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Internasional Lombok pada Kamis (19/10) sekitar pukul 16.45 Wita.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Relawan Joko Widodo (Jokowi) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Tuang Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019. Relawan Jokowi ini terdiri dari Projo NTB, Seknas Jokowi NTB, Galang Kemajuan (GK) Jokowi NTB, dan Kawan Jokowi NTB. Pembacaan deklarasi dilakukan Ketua GK Jokowi NTB Iwan Harsono di Hotel Golden Palace, Mataram, NTB, Sabtu (9/6).

Dalam deklarasi yang dihadiri sekira 200 orang ini, masing-masing ketua relawan dari Ketua Kawan Jokowi NTB Winengan, Ketua Projo NTB Imam Sofian, Ketua Seknas Jokowi NTB Fatahillah menyampaikan pidato politik dukungan. Mereka menyebut Jokowi-TGB sebagai pasangan dwi tunggal, nasionalis-relijius.

"Pasangan Jokowi-TGB ini sangat layak menjadi capres atau cawapres RI. Keduanya adalah kombinasi ideal sebagai pemimpin nasional ke depan," kata Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Sabtu (9/6).

Iwan menambahkan, relawan Jokowi wilayah NTB telah membentuk poros relawan Jokowi-TGB yang akan bergerak di dalam dan luar wilayah NTB. Mereka bertekad akan terus berikhtiar dan berjuang untuk memuluskan jalan politik Jokowi-TGB pada pilpres 2019.

Iwan beralasan, TGB dinilai punya banyak kelebihan dan prestasi yang membuatnya layak maju di Pilpres 2019 mendampingi Jokowi.

"TGB punya prestasi yang sangat banyak saat memimpin NTB dalam dua periode. TGB adalah seorang pemimpin yang ulung dan tangguh sehingga ratusan prestasi dan piagam penghargaan di berikan pemerintah pusat sejak jaman Presiden SBY dan Jokowi," lanjutnya.

Iwan menjelaskan, TGB juga merupakan cucu pahlawan nasional TGKH Zainuddin Abdul Madjid yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan dan pendidikan dari organisasi keagamaan terbesar di NTB yaitu Nahdlatul Wathan (NW). Perjuangan sang kakek kini dilanjutkan oleh TGB dan keluarganya dengan basis paradigma perjuangan dakwah dan kebangsaan.

Iwan menyebutkan, TGB secara personifikasi adalah individu Islami tulen, seorang ulama dan hafiz Alquran yang memiliki citra kuat sebagai sosok yang nasionalis-religius. TGB juga doktor tafsir Al-Quran tamatan perguruan tinggi islam termasyhur di dunia yaitu Universitas Al-Azhar. Pendidikan S1, S2 dan S3 ditempuhnya dengan predikat Martabah El-Syaraf El Ula Maa Haqqutthibaah atau summa cumlaude dan  menjadi Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) cabang Indonesia.

"Kami dari tim relawan Jokowi di NTB merasa yakin TGB sangat tepat sebagai pendamping Pak Jokowi dalam kontestasi politik Pilpres 2019 mendatang. Apalagi konsep geopolitik gabungan Jawa-luar Jawa dan perspektif nasionalis-relijius dinilai layak dipertimbangkan dalam pengusungan pasangan capres dan cawapres 2019," kata dia.

Pertimbangan lainnya, kata Iwan, nama TGB masuk hasil survei nasional. Seperti yang disampaikan lembaga survei KedaiKOPI yang menunjukkan elektabilitas TGB sebesar 6,2 persen dalam bursa cawapres. Sedangkan survei Median pada 24 Maret-6 April 2018 menunjukkan elektabilitas TGB sebesar 2,5 persen dari total 1.200 responden yang ditanya mengenai pilihan cawapres.

"Alasan-alasan faktual inilah yang meyakinkan kami para relawan Jokowi di yang ada di NTB dengan sepenuh hati mendukung pasangan dwi tunggal, nasional-religius Jokowi-TGB untuk menjadi capres/cawapres dalam Pilpres 2019 mendatang," kata Iwan menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement