Pertamina Gelar Mudik Bareng Gratis untuk 9.500 Orang

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 10 Jun 2018 04:48 WIB

Mudik gratis Pertamina. Foto: Istimewa Mudik gratis Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkumpul dengan keluarga merupakan hal yang ditunggu-tunggu setiap hari raya. Menjelang hari raya Idul Fitri 1939 H, banyak perantau yang sudah mulai bergerak mudik ke kampung halaman baik menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum dengan mudik bersama.

Sebagai bentuk kepedulian sosial Pertamina serta untuk mendukung program Mudik Bareng BUMN 2018, PT Pertamina (Persero) kembali menggelar mudik bareng dengan peserta 9.500 orang yang dikemas dalam acara Pertamina Bareng-Bareng Mudik (BBM) 2018.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyampaikan kegiatan BBM 2018 yang bertema "Energi Silaturahmi" merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan wujud apresiasi Pertamina kepada masyarakat. Selain itu, dengan mudik bareng gratis merupakan upaya Pertamina dalam mendukung kampanye keselamatan mudik yakni mengurangi kemacetan, serta meminimalisir angka kecelakaan .

Kegiatan BBM 2018 ini, kata Adiatma, merupakan agenda tahunan dalam memfasilitasi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman dengan amandan nyaman.

Secara keseluruhan Pertamina menyediakan 122 unit transportasi, dengan perincian 110 unit bis tujuan ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat serta Palembang, enam kereta api dengan lebih dari 10 kota tujuan di Jawa, dan enam kapal laut dari Makassar dengan lima kota tujuan yaitu Surabaya, Balikpapan, Lewoleba, Bima dan Bau-Bau.

Peserta BBM 2018 berasal dari mitra kerja, mitra CSR, marbot masjid dan masyarakat umum. Dalam rangka menyambut Asian Games 2018, BBM 2018 juga mengikutsertakan komunitas olahraga. "Di antaranya para mantan atlet, petugas kebersihan dan keamanan gelanggang olahraga, serta pengurus organisasi-organisasi olahraga sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mereka," ujar Adiatma.

Dengan mengikutsertakan komunitas olahraga, Pertamina berharap dapat turut mendorong semangat masyarakat Indonesia dalam menyambut dan mensukseskan Asian Games 2018 Jakarta Palembang yang akan digelar dari 18 Agustus hingga 02 September 2018.

Untuk pemberangkatan bus akan dilaksanakan menjadi tiga pemberangkatan, yaitu dari Kantor Pusat Pertamina pada 9 Juni 2018 sebanyak 590 pemudik, dari Area Parkir Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 11 Juni 2018 dengan peserta sebanyak 4.256 pemudik, serta satu bus berkapasitas 54 orang diberangkatkan bersama-sama BUMN lain dalam Program Mudik Bareng Kementerian BUMN pada 9 Juni 2018 di Ancol.

Sementara itu, untuk pemberangkatan dengan kereta api akan dilaksanakan di Stasiun Kereta Api Senen pada 8 dan 9 Juni 2018 dengan target total pemudik 1.312 orang, serta keberangkatan dengan kapal laut akan dilaksanakan di Pelabuhan Makassar untuk 3.288 pemudik.

Adapun detail kota tujuan mudik dengan bis dan kereta adalah kota-kota di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Purworejo, Kudus, Wonogiri, Magelang, Wonosobo dan Pekalongan. Untuk Provinsi Jawa Timur tujuan utamanya yakni Surabaya, Blitar dan Mojokerto. Tak ketinggalan kota-kota di Jawa Barat yang menjadi tujuan pemudik seperti Tasikmalaya dan Kuningan. Khusus kapal laut akan diberangkatkan dari Pelabuhan Makassar dengan tujuan Balikpapan, Bima, Surabaya, Lewoleba, dan Bau-Bau.

Agar lebih tenang saat mudik, Adiatma berpesan kepada para pemudik untuk memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum mudik. Pastikan agar melepas selang dan regulator dari tabung dan kompor. "Tabung gas harus tetap terjaga di ruang terbuka, atau di ruangan berventilasi," kata Adiatma.

Bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor diimbau tetap mengutamakan keselamatandalam perjalanan, mengenakan sabuk keselamatan bagi kendaraan mobil, serta menggunakan bahan bakar berkualitas agar performa mesin lebih maksimal selama perjalanan mudik.

Selama mudik, Pertamina pun berkomitmen senantiasa melayani kebutuhan BBM dan LPG selama bulan puasa dan masa Idul Fitri. Bagi masyarakat yang menghadapi kendala dan hambatan dalam distribusi BBM dan LPG, dapat menyampaikan pengaduan melalui Contact Pertamina 1500-000 yang beroperasi 24 jam 7 hari dalam sepekan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan ada peningkatan pemudik sebanyak 20 sampai 30 persen dibanding tahun lalu sehingga Pertamina menambah kuota dari 4.800 (tahun lalu) menjadi sejumlah 9.500 peserta. Nicke juga mengimbau  pemudik menjaga stamina dan kesehatan agar selamat sampai tujuan di kampung halaman.

"Hati-hati mengemudi, tidak perlu buru-buru, lebarannya juga masih jauh. Jika lelah berhenti saja, karena banyak sekarang yang menyiapkan tempat pemberhentian dan peristirahatan," ujar Nicke saat di temui wartawan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6).

Salah satu peserta BBM 2018 Tuginem (56 tahun) akan mudik ke Surakarta. Ia dan tujuh orang anggota keluarga lainnya.

"Ini kedua kalinya saya ikut mudik bareng Pertamina," kata warga Kayu Putih, Jakarta Timur ini.

Perjalanan ke Surakarta akan memakan waktu sekitar 12 jam. "Sampai kampung halaman besok pagi," kata Tuginem.

Pemudik lainnya, Novita (19 tahun), sudah tiga kali mengikuti mudik bareng Pertamina. Ia mudik ke Pacitan Jawa Timur bersama lima anggota keluarga lainnya. Novita mengungkapkan alasannya mengikuti mudik bareng Pertamina menggunakan bus.

"Pilihannya (transportasi mudik bareng) ada banyak tapi naik bus, soalnya kampungnya nggak bisa terjangkau kereta," kata Novita.

Terpopuler