REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbaur bersama ratusan warga makan sahur lesehan di trotoar Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Ahad (10/6). Sebelum sahur, Puti dan Risma yang datang sekitar pukul 02.30 WIB itu menyempatkan untuk menyampaikan harapan dan programnya jika terpilih bersama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Pilkada 27 Juni 2018.
"Sebuah rasa syukur bisa makan sahur bersama relawan dan warga di pinggir jalan seperti ini," ujar Puti, di sela makan sahur dan silaturahmi dengan Tim Relawan Sahabat Gusti Surabaya.
Cucu Proklamator Bung Karno tersebut menegaskan komitmennya untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa SMA/SMK negeri sederajat, termasuk memberikan bantuan bagi siswa yang menempuh pendidikan di sekolah menengah atas swasta. Usai Puti menyampaikan paparannya, Risma yang datang mengenakan setelan hitam-hitam itu, juga menyatakan komitmennya untuk berjuang bersama rakyat Surabaya dan Jawa Timur memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti.
"Kalau ingin meningkatkan derajat anak-anak kita, dan sebagai bagian dari upaya memberikan kewajiban pendidikan yang tinggi bagi mereka, mari bersama-sama mendukung pasangan nomor 2," ujarnya.
Setengah jam kemudian, kendaraan Gus Ipul yang kebetulan melintas di Jalan Urip Sumoharjo berhenti dan menyempatkan untuk menyapa ratusan relawan serta bertemu Puti dan Risma. Wagub Jatim yang kini izin cuti tersebut datang didampingi Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah.
"Alhamdulillah, saya sekarang di sini bisa bertemu mbak Puti dan bu Risma. Kami jarang bertemu, bukan karena tidak mau bertemu, tapi sama-sama berjuang," kata Gus Ipul yang juga Ketua PBNU tersebut.
Ahmad Basarah yang pada Pilkada Jatim ditunjuk sebagai komandan internal PDI Perjuangan di Jatim menegaskan tetap konsisten berjuang bersama rakyat Jatim untuk memenangkan Gus Ipul-Puti sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2019-2024.