REPUBLIKA.CO.ID,BANGLADESH--Siang itu langit di Camp Lambah Shiya Kutopalong turun hujan dengan intensitas sedang. Cukup menyejukan bagi para masyarakat Rohingya di camp – camp Bangladesh saat menjalankan ibadah puasa di tahun ini. Saat ini Bangladesh sedang memasuki fase iklim Monsoon. Yaitu fenomena perubahan iklim secara ekstrim yang terjadi akibat adanya perubahan tekanan udara secara ekstrim di kawasan daratan India dan Lautan India.
Bagi masyarakat Rohingya, kondisi Monsoon ini merupakan tantangan yang harus mereka hadapi. Karena dengan intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan camp – camp mereka yang terbuat seadanya dari terpal atau plastik serta bambu menjadi rusak dan harus segera diperbaiki. Apalagi jika camp mereka terendam banjir akibat Monsoon.
Tim kemanusiaan Rumah Zakat yang selalu peduli terhadap penderitaan pengungsi Rohingya di camp – camp Bangladesh sejak September 2017 terus melakukan aksi kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya. Dalam moment Ramadhan ini, Rumah Zakat turut menyalurkan Paket Kado Lebaran untuk pengungsi Rohingya sebanyak 500 paket yang terdiri dari Paket sembako dan sandang seperti sarung serta hijab. “Alhamdulillah, atas sumbangan yang kami terima dari Rumah Zakat di Indonesia karena sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga dalam menyambut Hari Raya,” ujar Nur Ismail (34th) dalam siaran pers Rumah zakat beberapa waktu lalu.
Bagi Ismail dan keluarganya ini merupakan Ramadhan dan Hari Raya pertama yang harus mereka lalui di camp Bangladesh karena September 2017 lalu harus meninggalkan kampungnya di Maungdow Myanmar.