H-5, Kapolda Jawa Tengah: Keamanan Wilayah Kondusif

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Agung Sasongko

Ahad 10 Jun 2018 14:13 WIB

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan pemaparan tentang situasi kamtibmas di wilayah Jateng sepanjang tahun 2017 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/12). Foto: Antara/R. Rekotomo Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan pemaparan tentang situasi kamtibmas di wilayah Jateng sepanjang tahun 2017 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono memastikan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kawasan Jawa Tengah kondusif sampaisaat ini. Tindakan kriminal menonjol nihil, sementara kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah non-tol terjadi 12 kali dengan total korban empat orang meninggal dunia.

Untuk di kawasan tol mulai dari Pejagan hingga Sragen, terdapat tiga kejadian kecelakaan yang bersifat material. "Termasuk di antaranya di Gerbang Tol (GT) Brebes Timur atau Brexit yang menabrak portal pembatas ketinggian dikarenakan ngantuk," ujar Condro dalam konferensi pers di gerbang Tol (GT) Fungsional Kertasari, Tegal, Ahad (10/6).

Wilayah Jawa Tengah sendiri memiliki tiga jalan nasional, yakni Pantura, jalur tengah dan selatan mulai dari Cilacap sampai Purworejo. Terdapat satu jalan tol yang membentang dari Pejagan sampai Sragen. Selama mudik, jalur tol ini menjadi tumpuan para pemudik yang ingin melintas maupun masuk ke daerah Jawa Tngah.

Untuk khusus jalan tol, pengamanan diambil alih oleh Polda Jawa Tengah yang disinergikan dengan jajaran polres. Pengamanan terbagi menjadi lima cluster, yakni dari Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Krapyak, Krapyak-Tingkir, Salatiga dan Salatiga-Sragen.

photo
Infografis Mudik

Selain itu, jalur selatan juga menjadi prioritas pengamanan. Dari pintu keluar tol Pejagan sampai Banyumas, ada kendala selama beberapa hari belakangan dikarenakan kendaraan truk dan angkutan berat yang masih beroperasi. "Hari ini mulai didiskresi untuk masuk ke kantong parkir," tutur Condro.

Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Baharuddin Muhammadsyah, menyebutkan, ada sejumlah titik potensi kemacetan yang patut diwaspadai pengendara dalam arus mudik kali ini. Salah satu di antaranya, perlintasan kereta api di Karang Sawah, Brebes.

Pada jalur tersebut, kereta api melintas tiga sampai lima menit sekali yang berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas. "Ada juga penambahan perjalanan kereta api tiap 10 sampai 12 menit sekali," ucap Baharuddin ketika ditemui Republika.co.id di pos pengamanan GT Fungsional Kertasari, Sabtu (9/6) malam.

Masih di daerah Karang Sawah, juga ada pembangunan underpass yang semakin menghambat arus kendaraan. Oleh karena itu, Baharuddin berharap, semua pengguna jalan dapat bersikap disiplin agar lalu lintas tetap terkendali. Menurutnya, kepadatan jelang Lebaran merupakan hal wajar asal tidak melebihi batas toleransi.

 

Terpopuler